BRILokalBricerita
Inilah 3 Pemenang Kompetisi Menulis LokalBRICerita, Simak Cerita Mereka
Tercatat 283 peserta dari berbagai daerah yang telah berpartisipasi dalam kompetisi menulis LokalBRICerita saat pendaftaran dibuka pada 15 Oktober 202
Pemenang kedua dari kompetisi menulis LokalBRICerita adalah tulisan berjudul “Pejuang Herbal dari Manisnya Jeruk Semboro Jember” karya Yonara Intan.
Melalui karyanya, penulis membagikan kisah mengenai Indah, seorang wanita asal Jember yang memperjuangkan produk buah lokal endemik khas daerahnya, yaitu Jeruk Semboro. Bertujuan meningkatkan nilai ekonomi buah Jeruk Semboro, Indah mengemasnya dalam bentuk sirup Jeruk Semboro yang dinamakan Sari Nabati.
Cukup panjang perjuangan Indah dalam menjalankan usahanya ini, dimulai dari eksperimen demi eksperimen untuk menghasilkan produk sirup yang dapat diperdagangkan, hingga usahanya berjualan dari pintu ke pintu saat pandemi melanda nusantara.
Melalui tulisan tersebut, dikisahkan juga tentang bagaimana Indah sukses melakukan pengembangan usaha dan bahkan menambah jenis produk yang dijualnya setelah mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
Meski sudah cukup sukses, Indah tidak berhenti untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong perkembangan produk Sirup Jeruk Semboronya yang unik ini.
3. Muhammad Alfi Syahri (“Makanan Raja Melayu Deli Kini Tetap Lestari”)
Tulisan yang berhasil menyabet juara ketiga dalam kompetisi menulis Lokal BRICerita adalah “Makanan Raja Melayu Deli Kini Tetap Lestari” karya Muhammad Alfi Syahri.
Tulisan dibuka dengan penggambaran adegan seorang pelaku UMKM di Kota Medan bernama Siska yang begitu gembira saat ia mendapatkan pinjaman KUR dari BRI. Sejak 11 tahun silam, Siska menjalankan usaha makanan khas Melayu Deli bernama Mumubutikue. Melalui usahanya, Siska memiliki satu misi, yaitu melestarikan makanan khas daerah Melayu Deli.
Salah satu produk andalan Mumubutikue adalah Kue Rasidah yang dahulu hanya dapat dinikmati para Raja Melayu Deli namun kini dapat dinikmati oleh siapa saja melalui usaha rumahan Siska.
Akan tetapi, usahanya sempat harus jalan di tempat dikarenakan pandemi.
Meski dengan tantangan yang ada, termasuk sepi pembeli dan kehilangan pegawai, Siska tidak menyerah dan terus melanjutkan langkah untuk mempertahankan usahanya, salah satunya dengan mencari informasi tentang bagaimana mendapatkan modal melalui KUR BRI.
Sukses mendapatkan KUR BRI, Siska berencana menggunakan dana tersebut untuk membeli peralatan dan membayar gaji pegawai yang belum sempat terbayar akibat pandemi.
Setelah berhasil bertahan menerjang badai pandemi, usaha Siska kini tidak hanya terkenal di Medan, namun terjual sampai Jakarta, Batam, dan daerah-daerah lain melalui promosi online di media sosial.
Tribunnews mengucapkan selamat bagi ketiga pemenang serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membagikan kisah-kisah otentik UMKM dari daerahanya melalui LokalBRICerita.