Digital Activity
Catatan Akhir Tahun Semangat Anti Korupsi di Sulut
Talk Show yang dipandu host Aswin Lumintang menghadirkan Narasumber Jhon Dumais, Ketua GAK Sulut dan Risat Sanger Ketua GTI Sulut.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Di sisi tingkat pertumbuhan ekonomi walaupun secara kedua kita melihat ada kasus yang menonjol seperti yang kasus salah satu ada mantan Bupati, lalu STPDN Minahasa.
Bahkan dari informasi sudah sementara penyidikan untuk ringroad 3 dari Kejagung. Serta dibeberapa polres itu ada kasus yang sementara dilidik.
"Hal ini perlu didorong supaya tidak sampai selesai tanpa proses pengadilan. Mari kita sama-sama awasi," sebutnya.
Namun begitu dia mengakui jika mengacu pada UU Pemda terbaru, semangat otonomi daerah itu terkikis. Ada daerah beberapa itu tersentralisasi,
"Kalau kita bicara 15 Kab/kota ada beberapa daerah maaf kita melihat ada rapor merah.
Kita bisa lihat kalau daerah ada partisipasi masyarakat tingggi berarti, tingkat pertumbuhan dan pembanganunan jalan.
Tapi kalau tidak ada partisipasi publik, pengawasan, berarti tidak ada pertumbuhan ekonomi," terangnya.
"Kalau bicara pertembuhan ekonomi, mari kita cari daerah sendiri pertumbuhan ekonominya paling rendah. Artinya itu catatan merah buat bupati/wali kota," tukas Jhon Dumais.
Sementara Risat Sanger Ketua GTI Sulut menyebut yang perlu ditingkatkan adalah mengajak partisipasi masyarakat.
"Ini yang masih kurang sebetulnya. Karena dibilang korupsi tidak ada. Faktor yang menjadi ukuran atau parameternya tidak ada," ujarnya.
Karena bisa saja korupsi yang dimaksud sudah dimainkan dengan kebijakan.
Misalkan fakta adalah muncul surat perintah penyidikan dari kejagung soal ring road 3.
Ternyata alur yang sudah dikejar menuju garis lurus yang sebenarnya tapi dibelokan.
Karena diduga oleh mereka bahwa ada tanah yang harus dibeli dan ada keterlibatan, nah kita tunggu saja kejagung membuktikannya seperti apa.
"Akan tetapi jika tak ditemukan, perlu ada klarifikasi agar tak menjadi opini liar di masyarakat," terang Risat.