Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pelajar SMK Tewas Usai Ikut Balap Liar, Duka Selepas Maghrib Ibu Teriak Histeris

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Seniman Amri Yahya, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada kemarin hari Senin sore.

Istimewa
ilustrasi kecelakaan balapan liar tabrak truk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Seniman Amri Yahya, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMK tewas di tempat.

Baca juga: Cerita Anak Buah Kolonel Priyanto yang Buang Handi dan Salsabila di Sungai Serayu, Disuruh Bungkam

Baca juga: Masih Ingat Maya Rumantir? Penyanyi Dulu Disebut Dekat dengan Tommy Soeharto, Kini Jadi Politisi

Baca juga: Pernah Terlibat Kasus Video Syur, Gisella Anastasia Ngaku Malu dan Kerap Tak Percaya Diri

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kecelakaan' title='kecelakaan'>kecelakaan</a> - Kecelakaan beruntun pelaku balap liar di Jalan Ap Pettarani Makassar, Sabtu 13 Februari 2021 dini hari.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa/Galigo/Muhammad Ilham)

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan tewasnya seorang pelajar SMKN 2 yang menabrak bagian belakang truk hingga tengkorak remuk.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Irwan Andeta melalui Kanit Gakkum AKP FG Malina mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Seniman Amri Yahya, dekat Rumah adat Dekranasda.

"Di lokasi kejadian korban memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah simpang Dekranasda menuju simpang Pasar Induk Palembang, " ungkap AKP Malina, Senin (27/12/2021).

Dia menyebut jika korban sempat terlibat balap liar dan tidak bisa menguasai rem dengan baik.

"Dari keterangan saksi yang melihat korban ini lagi ikut balap liar.

Dan korban tidak bisa menguasai rem ketika di depannya ada truk, " jelasnya.

Korban MI (16) warga Lorong Sadar Kelurahan 8 Ulu menghantam bagian belakang Mobil Truk Izuzu BG-8517-KC yang berada di depannya yang melintas dari arah yang sama.

Truk yang ada di depan korban sedang membawa bawang, juga akan mengarah ke simpang Pasar Induk.

Karena tidak bisa menguasai rem, korban yang saat itu tidak memakai helm akhirnya menabrak bagian belakang truk.

"Korban seketika meninggal dunia karena luka yang cukup fatal dan motornya rusak berat, " katanya.

Balap liar membuat enam pemuda di Kabupaten Bolsel terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Foto: Ilustrasi kecelakaan balap liar (Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Sedangkan pengemudi truk inisial TM (25) juga diamankan.

"Sopir truk juga kami amankan, dari pengakuan sopir di depannya ada tiga buah mobil jadi ia harus memperlambat laju kendaraannya, " katanya.

Dari informasi yang dihimpun, jasad MI korban laka lantas kemarin sudah dimakamkan di TPU Telaga Swidak, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (27/12/2021) pagi tadi.

Diketahui sebelumnya, seorang pelajar menjadi korban kecelakaan lalu lintas ketika sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario di sekitar kawasan Dekranasda Jakabaring, Minggu (26/11/2021) sore.

Kondisi korban sangat mengenaskan dengan kondisi remuk tulang tengkorak.

Korban diketahui berinisial MI dan masih duduk di kelas 10 SMK Negeri 2 Palembang.

Korban diketahui berinisial MI (15) dan masih duduk di kelas 10 SMK Negeri 2 Palembang.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula diduga ketika korban menghantam bagian belakang truk yang ada di depannya.

Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD Bari dan semua keluarga sudah berkumpul.

Dedi orang tua korban mengungkapkan, ia tidak tahu persis waktu kejadian nahas itu.

Dedi dan sang istri mendapat kabar dari teman-teman MI yang datang ke rumah dan memberi tahu jika anaknya itu mengalami kecelakaan.

"Saya lagi sholat Maghrib, denger kawan-kawan almarhum datang ke rumah ada berita itu.

Saya kaget dan dengar istri teriak histeris.

Posisi saya lagi rakaat kedua.

Selesai sholat saya bergegas pergi ke lokasi kejadian, " kata Dedi saat dijumpai di RSUD Bari.

Terakhir kali ia bertemu dengan korban sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu MI pamit dan hendak pergi sebentar ke tempat temannya.

"Dia pamit mau pergi sebentar, pas di lokasi posisi almarhum anak saya hanya ditutupi daun pisang tanpa ada yang bantu, " ungkapnya.

Keluarga korban masih berada di depan kamar jenazah RSUD Bari dan menunggu proses autopsi.

Saat ini Tribunsumsel.com masih berusaha mengonfirmasi tentang kronologi kejadian yang menimpa MI dari kepolisian.

(TribunSumsel.com)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologis Kecelakaan di Jakabaring Tewaskan Seorang Pelajar SMK, Korban Ikut Balapan Liar

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved