Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penabrakan Sejoli

Ditahan di Penjara Militer Tercanggih, Panglima TNI Andika Perkasa Bongkar Kebohongan Kolonel P

Seperti yang diketahui kasus penabrakan yang tewaskan pasangan sejoli masih terus jadi perhatian.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto Istimewa
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan Kolonel P pelaku penabrak sejoli 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kasus penabrakan yang tewaskan pasangan sejoli masih terus jadi perhatian.

Diketahui kasus tersebut bahkan sudah di soroti para petinggi TNI.

Bahkan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turut menanggapi kasus tersebut.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 29 Desember 2021: Libra Coba Hadapi Frustasi, Pisces Kembangkan Bisnis

Baca juga: Sempat Putus, Jembatan di Desa Kembes - Koka Minahasa Kembali Lancar

Baca juga: Natal Usai, Harga Cabe Rawit di Pasar Amurang Minsel Bertahan Rp120 Ribu per Kilogram

Kebohongan Kolonel P saat diperiksa kesatuannya setelah membuang tubuh sejoli ke sungai hingga tewas dibongkar Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, terbongkarnya kebohongan Kolonel P setelah dua oknum TNI AD awalnya berdasarkan pengakuan Kopda DA dan Kopda AS saat diperiksa. 

Kelakuan Kolonel P dan dua Kopda itu telah mencoreng korps TNI AD. Mereka secara tega membuang sejoli yang ditabraknya ke sungai.

Korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung itu atas nama Handi Saputra dan Salsabila. Handi Saputra dibuang saat masih bernyawa. Sedangkan Salsabila sebelumnya sudah meninggal setelah kecelakaan.

Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan Kolonel P berusaha bohong ketika pemeriksaan awal di satuannya terkait kasus tabrak lari di Nagreg.

"Ini kan kita periksa sejak awal, kalau Kolonel P awal kita periksa setelah kita dapat info dari Polresta Bandung, kita lakukan pemeriksaan di satuannya di Gorontalo. Nah itu sudah mulai ada usaha-usaha untuk berbohong," kata Andika kepada wartawan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta pada Selasa (28/12/2021).

Namun demikian, kata dia, setelah dikonfirmasi dari dua saksi lainnya perlahan kebohongan tersebut terungkap.

Untuk itu, kata dia, meski tempat kejadiannya di Jawa Barat namun proses penanganan kasus kemudian dipusatkan ke Jakarta.

"Oleh karena itu untuk memudahkan akan ditarik. Lokusnya kan sebetulnya ada di Jawa Barat tapi ditarik ke Jakarta sehingga dilakukan secara terpusat," kata Andika.

Ditahan di penjara militer tercanggih

Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan saat ini oknum TNI yang terlibat dalam kasus tabrak lari di Nagreg Jawa Barat, Kolonel P, ditahan di fasilitas tahanan militer tercanggih di Jakarta.

Selain itu, dua oknum TNI lain yang juga diduga terlibat dalam kasus yang menewaskan dua orang sejoli tersebut juga telah ditahan masing-masing di Bogor dan di Cijantung.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved