Dua Sejoli
Identitas 3 Anggota TNI Penabrak 2 Sejoli di Nagreg, Lalu Buang Jasad ke Sungai, Motif Masih Misteri
Ketiganya ternyata Anggota TNI yang diduga telah membuang jenazah kedua korban Handi Harisaputra dan pacarnya, Salsabila ke Sungai.
Kodam IV/Diponegoro menunggu hasil penyidikan dari Pomdam III/Siliwangi.
"Kami monitor hasil penyidikan dari Pomdam III/Siliwangi," ujarnya.
Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo MH mengatakan Kolonel berinisial P sedang dilakukan pemeriksaan
"Sedang dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan di Pomdam XIII/Mdk guna membuat terang perkara tersebut," jelasnya.
Sosok Kolonel Priyanto
Kolonel Priyanto kini ramai dibicarakan. Sempat kata kolonel trending di Twitter, Sabtu pagi (25/12/2021).
Danpomdan XIII Merdeka Kolonel CPM R Tri Cahyo MH mengungkapkan saat ini Kolonel Priyanto telah ditahan.
"Kolonel P tengah menjalani pemeriksaan intensif di Pomdam XII Merdeka di Manado," ujar Tri Cahyo, Sabtu (25/12/2021).
Kolonel Priyanto diduga terlibat dalam kasus penabrakan dan pembuangan jenazah Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2021 lalu.
Berikut ini lima fakta tentang Kolonel Infanteri Priyanto berdasarkan penelusuran dari sejumlah sumber:
Kolonel Priyanto adalah lulusan Akademi Militer pada 1994.
Saat ini bertugas di Korem Gorontalo atau Korem 133 Nani Wartabone.
Mako Korem 133/NWB berkedudukan di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Korem 133 NWB merupakan satuan Teritorial yang berada di bawah kendali Kodam XIII Merdeka di Manado.
Jabatannya Kasi Intel Korem 133 / Nani Wartabone sejak Juni 2020.