Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Muktamar NU

Gus Yahya Raih 327 Pendukung Lantunkan Selawat, Said Aqil Siradj 203 Suara di Putaran Pertama

Pemilihan Ketua Umum PBNU masih akan berlangsung ke tahap selanjutnya.Meski pun di tahap awal penentuan bakal calon Gus Yahya

Editor: Aswin_Lumintang
((Junaidi/Panitia Muktamar))
Suasana sidang pleno 1 dan 2 pembahasan tata tertib Muktamar NU di UIN Raden Intan, Lampung, Rabu (22/12/2021) malam. (Junaidi/Panitia Muktamar) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemilihan Ketua Umum PBNU masih akan berlangsung ke tahap selanjutnya. Meski pun di tahap awal penentuan bakal calon Gus Yahya unggul jauh dari bakal calon lainnya.

Hingga Jumat (24/12/2021) pagi proses pemilihan Ketua Umum PBNU masih berlangsung.

Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 berlangsung di GSG Universitas Lampung (Unila) mulai Kamis (23/12/2021) malam.

Sejauh ini, terdapat dua kandidat Ketum PBNU yakni KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.

Gus Yahya dalam sebuah acara. Gus Yahya menilai, keliru anggapan NU menjauh dari Habaib.
Gus Yahya dalam sebuah acara. Gus Yahya menilai, keliru anggapan NU menjauh dari Habaib. ((Sumber: Dokumentasi PBNU))

Keduanya melenggang menjadi kandidat Ketum PBNU setelah meraih lebih dari 99 suara.

Berdasarkan mekanisme pencalonan, ada syarat minimal dukungan untuk bisa ditetapkan sebagai calon Ketua Umum BPNU, yakni minimal mengantongi 99 suara.

"Siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum," kata Ketua SC Panitia Muktamar M Nuh.

"Yang dapat 99 suara tadi itu kemudian diminta untuk musyawarah di antara mereka," imbuh M Nuh.

Baca juga: Pemeriksaan Proyek Pagar Pembatas Berbandrol 3,5 Miliar di Tomohon Utara Tetap Berproses

Baca juga: Penemuan Mayat di Manembo-Nembo Bitung, Awalnya Diduga Sakit Ternyata Dianiaya hingga Meninggal

Atas mekanisme tersebut, dihasilkan, Gus Yahya meraih 327 suara, sementara Said Aqil Siradj meraih 203 suara.

Keduanya dipastikan akan melenggang sebagai kandidat ketua PBNU periode 2021-2026.

 
Untuk tiga bakal calon lainnya, As'ad Ali, KH Marzuki Mustamar, dan Ramadan, dipastikan tidak lolos dalam bursa pencalonannya.

Sementara itu, putaran pertama pemilihan Ketum PBNU telah memunculkan nama Gus Yahya sebagai kandidat peraih suara terbanyak.

Para muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan melantunkan selawat.

Gus Yahya menjadi pemilik suara terbanyak dengan raihan suara 327 orang.

Sementara KH Said Aqil Siradj sementara meraih suara 203 orang.

Baca juga: Ingat, Ada Aturan Terbaru yang Berlaku Hari Ini 24 Desember 2021 dan Akan Berakhir 2 Januari 2022

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved