Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Dua Penelitian Terbaru di Inggris: Corona Omicron Kecil Kemungkinan Membuat Orang Dirawat di RS

Ahli biokimia Universitas Vanderbilt: varian Omicron mungkin tidak berbahaya seperti varian Delta.

Editor: Frandi Piring
Freepik
Varian Covid 19 Omicron. 

Meski demikian, katanya, data itu menarik dan memperkirakan bahwa Omicron mungkin menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

Namun dia menambahkan: “Penting untuk ditekankan bahwa jika Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Delta,

jumlah orang yang memerlukan rawat inap mungkin masih meningkat, meskipun penyakitnya tidak terlalu parah dalam banyak kasus.”

Data dari Afrika Selatan, tempat varian pertama kali terdeteksi, juga menunjukkan Omicron mungkin lebih ringan.

Salim Abdool Karim, seorang ahli epidemiologi penyakit menular klinis di Afrika Selatan, mengatakan awal pekan ini bahwa tingkat penerimaan pasien ke rumah sakit jauh lebih rendah untuk Omicron daripada Delta.

“Tingkat penerimaan kami secara keseluruhan berada di wilayah sekitar 2 persen hingga 4 persen dibandingkan sebelumnya yang mendekati 20 persen,” katanya.

“Jadi meskipun kami melihat banyak kasus, sangat sedikit yang dirawat,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Studi di Inggris: Omicron Lebih Kecil Kemungkinan Membuat Orang Dirawat di RS, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/12/23/dua-studi-di-inggris-omicron-lebih-kecil-kemungkinan-membuat-orang-dirawat-di-rs?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved