Ratusan Aparat Gabungan di Sitaro Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polres Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Samrat 2021, Kamis (23/12/2021).

Apel yang berlangsung di Terimal Ulu Siau Kecamatan Siau Timur itu merupakan bagian dari pengecekan akhir kesiapan pasukan dalam mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Nampak ratusan aparat gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Kesehatan turut serta dalam apel gelar pasukan.

Wakil Bupati Kepulauan Sitaro, John Palandung yang tampil sebagai Pembina apel membacakan sambutan tertulis Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Diterangkan, perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan pergantian Tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian.

“Hal ini tentunya berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas serta pelanggaran protokol kesehatan.

Oleh karenanya, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang akan diselenggarakan selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” ungkap Palandung, mengutip arahan tertulis kapolri.

Dalam pelaksanaan operasi ini, aparat gabungan diwajibkan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 , sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” lanjut Palandung.

Dalam melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri menyiapkan 83.917 personil Polri, 15.842 personil TNI serta 55.086 personil instansi terkait lainnya yang akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan.

“Termasuk 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan,” ungkap wabup.

Di akhir sambutan, Palandung mengingatkan tujuh poin penting yang harus dipedomani oleh setiap aparat pengamanan.

Yakni terkait kesiapan mental dan fisik serta kesehatan, deteksi dini dan pemetaan wilayah, peningkatan kepekaan dan kewaspadaan, pelaksanaan pengamanan yang profesional dan humanis, hingga menjaga sinergitas.

“Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu, itu akan menjadi catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu, yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak,” kunci Palandung.

Dimulainya pelaksanaan Operasi Lilin Samrat Tahun 2021 ini ditandai dengan penyamatan pita bagi empat perwakilan petugas, baik TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Satpol-PP oleh Wabup Palandung.