Operasi Lilin Samrat
Jelang Nataru, Pemkab Bolsel, Polres Serta Pihak Terkait Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Samrat 2021
Pemerintah Bolmong Selatan dan Polres serta pihak terkait melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin terpusat lilin Samrat 2021
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah Bolmong Selatan dan Polres serta pihak terkait melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin terpusat lilin Samrat 2021.
Dengan mengusulng Tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2021 kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Bolmong Selatan".
Apel dilaksanakan di lapangan Futsal, wilayah perkantoran Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Bolsel Sulawesi Utara, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 24 Desember 2021, BMKG: Ini 23 Daftar Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem
Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid memimpin Apel tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan, apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan oprasi lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Nataru.
"Baik pada aspek personil maupun sarana prasanaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id.
"Oleh Karena itu polri menyelengarakan oprasi lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022," tambahnya.

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan pengamanan Nataru, polri telah mempersiapkan 8.3917 personilnya, 15.842 personil TNI, serta 5.586 personil lainnya.
"Personil tersebut akan di tempatkan pada 607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan Kamseltibcar lantas,"
"675 pos pelayanan untuk melaksanakan pam di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun,terminal,bandara serta pelabuahan," aku dia.
Wabup pun berharap, seluruh kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif, serta cara bertindak yang tepat.
"Secara efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing- masing wilayah," pintanya.
Ditempat yang sama, Kapolres Bolsel AKBP Ketut Suryana menyampaikan, siapkam mental dan fisik serta jaga kesehatan. Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah.
"Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang. Artinya sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam melaksanakan pengamanan serta antisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror