Operasi Lilin 2021
Ingat, Tak Ada Tilang Selama Operasi Lilin 2021
Kalaupun ada penindakan tilang, itu dilakukan lewat sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan anggotanya tidak akan melakukan penilangan di jalan selama Operasi Lilin 2021.
Firman menyebut pihaknya akan fokus membantu kelancaran arus lalu lintas bagi para pengendara selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Anggota Polri di lapangan saya pastikan tidak akan ada yang melakukan penilangan. Kami fokus membantu proses kelancaran dengan catatan para pemakai jalan bisa kerja sama ketika pengaturan-pengaturan ini kita lakukan,” kata Firman di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).
Meski tak ada tilang di tempat, kata Firman, bukan berarti masyarakat bisa bebas melanggar aturan. Menurutnya, penilangan akan dilakukan dengan catatan.
Kalaupun ada penindakan tilang, itu dilakukan lewat sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
"Kalau bertindak melalui tilang yang kita kenakan di jalan sudah mulai bergeser ke penggunaan ETLE. Jadi walaupun kami tidak akan tilang di jalan, tagihan masuk ke rumah," ujarnya.
Firman kemudian menyoroti kebiasaan masyarakat yang kerap melintas di bahu jalan. Ini, kata Firman, kerap kali justru menghambat arus lalu lintas.
"Paling menonjol masyarakat karena tak sabar suka gunakan bahu jalan, ini yang justru ingin cepat tapi hambat, karena kan di depan sana enggak tahu apakah ada penyempitan jalan atau tidak," tuturnya.
Firman pun mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian atau berkendara di masa libur Nataru untuk tetap tertib dalam berlalu lintas.
Warga yang masih bepergian harus patuh dan taat dengan arahan Polantas di lapangan.
Sebagai informasi, Operasi Lilin 2021 pengamanan Nataru dimulai pada Kamis (23/12) hingga 2 Januari 2022.
"Kami informasikan kepada rekan-rekan bahwa operasi lilin tahun 2021 ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (23/12).
Dalam Operasi Lilin 2021 ini Polri melibatkan 177.212 personel gabungan. Personel yang diturunkan gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya.
Personel gabungan itu disebar ke 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan. Selain itu, juga dilakukan pengamanan di 54.959 objek di seluruh Indonesia.
Ramadhan menjelaskan objek yang akan menjadi pengamanan mulai dari gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.