Wagub Steven Kandouw Safari Natal di Minsel, Ibadah Bersama di GMIM Taar Era Rumoong Atas

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengikuti ibadah perayaan Natal bersama pemerintah daerah, jemaat dan masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan yang dipusatkan di GMIM Taar Era Rumoong Atas, Kecamatan Tareran, Selasa (21/12/2021).

Ibadah petayaan Natal dibarengi dengan HUT GMIM Taar Era Rumoong Atas ke-22, kegiatan ini merupakan salah satu agenda Safari Natal Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulut.

Ibadah Perayaan Natal Yesus dipimpin oleh Pdt Piet Tampi STh.

Wagub Steven Kandouw mengungkapkan makna Natal yaitu Imanuel, Tuhan Beserta Kita, merupakan tanda Tuhan mau hadir bersama umat manusia.

Ia menyebut kelahiran Yesus Kristus tujuannya hanya satu, yakni Tuhan ingin menyelamatkan umat manusia.

Wagub Steven Kandouw menilai bahwa hal ini erat kaitannya dengan semboyan masyarakat Minahasa, yakni Sitou Timou Tumou Tou”, yang berarti, manusia hidup untuk menghidupkan orang lain

“Tumou Tou ini bagian dari Imanuel, jadi ada benang merahnya dengan kultur kita orang Minahasa. Ini merupakan implementasi iman percaya kita dalam menunjukkan kasih terhadap sesama,” ujar Wagub.

“Terlebih bagi masyarakat Minahasa, perayaan Natal sangatlah luar biasa. Romantisme berjalan. Kita teringat orang tua, anak-anak, orang-orang tersayang. Rasa-rasanya hidup ini untuk merayakan Natal,” tambahnya.

Selanjutnya, Wagub berpesan agar setiap masyarakat untuk terus mengingatkan generasi muda akan investasi dalam menjaga nilai-nilai kehidupan.

“Pertama, investasi spiritual. Kedua investasi intelektual dan ketiga, investasi material,” ujarnya.

Kepada BPMJ dan seluruh jemaat GMIM Taar Era Rumoong Atas, Wagub Steven mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 22 seraya mengharapkan dengan ketambahan usia setahun, GMIM Taar Era Rumoong Atas dapat semakin bertumbuh dalam iman kepada Kristus.

“Bukan dari bangunannya, tetapi Tuhan melihat hati. Untuk itu ikhtiar, semangat dan upaya harus terus kita jalankan. Tunjukkan selalu cinta kasih dan jadilah sumber inspirasi dalam menghidupkan orang lain,” pungkasnya.

Usai sambutan, Khadim, Wagub, Bupati, wakil Bupati da Sekdaprov dan Ketua Jemaat memasang lilin hut jemaat ke 22 tahun, kemudian menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis berupa, Alkitab, masker, kursi roda, susu balita dan lansia, bibit pohon pala, serta bantuan bagi korban bencana alam di Minahasa Selatan.

Selain itu, Wagub menyerahkan secara simbolis dana hibah sebesar 420 juta rupiah kepada 21 rumah ibadah di daerah Minsel, termasuk penyerahan bantuan 50 kilogram gula, 250 kilogram beras dan 60 paket makanan anak yang diterima oleh Bupati Minsel Frangky Wongkar didampingi Wabup Pdt. Petra Janny Rembang

Sebelumnya Tou Rumoong Atas bersama Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu, Sekwan Glady Kawatu, Kadis Tenaga Kerja Erni Tumundo, Kaban Diklat Roy Tumiwa membawakan Lagu yang Penuh Makna “Dunia ini Hanya di Pinjam Ku Saja,”

Turut hadir Presidium BKSUA Sulut, Asisten I Denny Mangala, Inspektur Meky Onibala, Kadis Diknas Grace Punuh, Kadis UMKM dan Koperasi Ronald Sorongan dan Karo kesra Fereidy Kaligis, jajaran Pemkab Minsel, BPMW GMIM wilayah Tareran, serta seluruh BPMJ dan jemaat GMIM Taar Era Rumoong Atas. (*)

Baca juga: Ketua Bhayangkari Sulut Mila Mulyatno Lakukan Kunjungan ke Bolsel

Baca juga: Seorang Kakek Sebatang Kara Tewas Ditabrak Kereta Api, Ngaku Ingin Bertemu Orang yang Ajak Berkumpul

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.30 WIB, 1 Orang Penumpang Tewas, Fortuner Tabrakan dengan Mobil Isuzu