Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Covid 19

Covid 19 Omicron Sudah Ada di Indonesia, Ini Cara Menangkalnya

Baru-baru ini ditemukan satu kasus pasien positif terpapar varian baru Covid-19, Omicron

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
ilustrasi Covid-19 Omicron 

Kemudian Nadia melihat laporan studi sementara bahwa potensi vaksin juga ditekan oleh varian Omicron.

Sehingga memungkinkan menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

"Walaupun demikian saat ini, vaksin masih terbukti mampu mencegah sakit berat dan kematian akibat Covid-19. Meski dalam bentuk varian apa pun, termasuk varian omicorn," pungkasnya.

Angka Kematian Nasional Naik 14 Persen

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan update terbaru terkait pandemi global dan nasional.

Saat ini kata Nadia, di tingkat global masih dalam situasi gelombang ketiga dan keempat.

Namun, beberapa negara sudah mulai menunjukkan penurunan kasus baru mingguan.

"Kita ketahui berdasarkan laporan WHO terjadi penurunan kasus mingguan sebanyak 5 persen. Dan kematian turun sebanyak 10 persen," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Sehingga sampai saat ini tercatat total lebih dari 268 juta kasus Covid-19 dengan 5,2 juta kematian. Saat ini Afrika mengalami peningkatan sangat tajam.

Yaitu sebesar 111 persen dan mungkin berkaitan dengan kemunculan varian Omicron di sana. Ada pun negara yang melaporkan kasus tertinggi adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis dan Rusia.

Untuk cakupan vaksinasi, ini juga masih bervariasi. Terutama untuk negara Afrika terhitung masih rendah dbandingkan negara lainnya. Nadia pun menyampaikan situasi di Indonesia terjadi penurunan kasus baru mingguan sebesar 17 persen.

"Walau terjadi peningkatan kematian 14 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Artinya kita harus lebih waspada untuk melakukan deteksi lebih dini," tambahnya.

Di sisi lain testing rate dan positivity rate serta penggunaan tempat tidur Covid-19 menurut Nadia masih dalam level aman. Namun Nadia masih tetap menegaskan masyarakat untuk taat protokol kesehatan.

"Kita tentu harus tetap waspada dan bersiap, jika gelombang berikutya muncul. Sejauh ini dari hasil sekuensing nasional, kita belum menemukan kasus omicorn di negara kita ini," pungkasnya.(Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Waspada Omicron di Akhir Tahun, Jubir Vaksinasi Covid-19 Beber Penangkalnya

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved