Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Dua Oknum Polisi Dimutasi, Marahi Ibu Muda yang Melapor Rudapaksa, Kemudian Disuruh Damai

Korban menyebut, dua oknum polisi yang memarahinya adalah Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Bripka JL dan seorang anggotanya Bripda RS.

Editor: Alpen Martinus
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi. 

Videonya viral

Sebelumnya, video yang memperlihatkan ibu muda korban rudapaksa empat pria dimarahi polisi saat membuat laporan viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut beredar di media sosial pada Rabu (8/12/2021).

Terlihat korban dimarahi oleh petugas kepolisian saat melapor ke Polsek Tambusai Utara.

Video dalam gambar itu tampak gelap, sebab korban merekam secara sembunyi-sembunyi.

Terdengar suara diduga polisi berkata kasar kepada korban.

"Lain kali kalau ada masalah jangan ke kantor (polisi) lagi ya," kata seorang pria dalam video itu, dilansir Kompas.com.

Suara dalam video itu hanya beberapa kata yang jelas.

"Ngasih keterangan palsu kalian. Anaku gimana nanti? Terlantar kalian semua. Kau punya anak kan? Udah ditolong ini lho."

"Saya masih punya hati nurani, kalau enggak masuk (penjara) kalian nih. Kalian yang ditolong."

"Janganlah kek gitu, pas datang kayak l***** kau, nangis-nangis kau," kata pria dalam video tersebut.

Lalu, suami korban berinisial S (28) menjawab makian dari pria tersebut.

"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," jawab S.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, S membenarkan kejadian yang menimpa istrinya.

"Ya benar, kejadian itu pada 21 November 2011 jam 19.15."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved