Berita Bolmong
Bupati Bolmong Hadiri Wisuda Iqro 85 Anggota Majelis Taklim di Doloduo
Wisuda biasa di konotasikan pada usia yang produktif.Namun wisuda kali ini dilakukan pada 85 orang ibu-ibu majelis taklim Al-Ikhlas, Desa Doloduo
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wisuda biasa di konotasikan pada usia yang produktif.
Namun wisuda kali ini dilakukan pada 85 orang ibu-ibu majelis taklim Al-Ikhlas, Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sabtu (11/12/2021).
Mereka diwisuda karena dinyatakan lulus belajar mengaji lewat Iqro hingga Al Qur’an.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow memberikan apreasiasi atas keberhasilan para anggota majelis taklim yang berhasil dengan melaksanakan proses perjalanan membaca Al Qur’an mulai dari Iqro.
“Saya bangga karena wisuda kali ini dilakukan kepada anggota majelis taklim yang belajar Al Qur’an mulai dari huruf hijaiyah sampai mampu membaca Al Qur’an dan dilakukan secara sederhana tanpa toga,” kata dia.
Al-Qur’an kata Bupati, sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan serta sebagai pedoman hidup umat Islam.
Menurutnya, perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan.
Baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal.
Salah satunya melalui metode pembelajaran melalui Iqro.
Keberadaan majelis taklim di tengah masyarakat Bolmong, menunjukkan adanya kepedulian umat dalam upaya mewariskan dan menanamkan nilai keimanan.
Serta ketaqwaan bagi masyarakat yang diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan arus globalisasi saat ini.
Momentum wisuda Iqro majelis taklim Al-Ikhlas Desa Doloduo pada haari ini, merupakan langkah maju bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong.
"Untuk mensukseskan pembangunan dalam bidang keagamaan, serta sebagai upaya membangun moral dan akhlak masyarakat khususnya ibu-ibu majelis taklim,” ucap Bupati.
Wisuda Iqro mengangkat tema “belajar dari buaian sampai ke liang lahat ini, diharapkan tidak hanya sampai pada wisuda.
Akan tetapi akan berlanjut hingga ke masjid-masjid serta di rumah setiap anggota majelis taklim secara bergilir.
