Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Viral Video ‘Kacang Ijo’ Polisi dan Bhayangkari Gadungan, si Pria Ternyata Seorang Satpam

Wanita dalam video tersebut membandingkan kacang ijo dengan cokelat. "Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi

Istimewa/Google
Viral Video ‘Kacang Ijo’ Polisi dan Bhayangkari Gadungan, si Pria Ternyata Seorang Satpam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video polisi dan bhayangkari gadungan yang meresahkan.

Kedua orang yang berperan polisi dan bhayangkari gadungan tersebut membuat video ‘kacang ijo’.

Si cewek ternyata tak tahu jika teman prianya tersebut adalah satpam bukan polisi.

Kini mereka pun telah mengajukan permintaan maaf.

Video TikTok yang diunggah oleh akun @ratnawulan303 menjadi viral di media sosial.

Awkarin Disomasi Terkait Penjualan Produk Kecantikan, Diduga Langgar Kontrak Kerja Sama

Viral video TikTok Bhayangkari dan Polisi Gadungan di Karawang.
Viral video TikTok Bhayangkari dan Polisi Gadungan di Karawang. (Tribunnews.com/Istimewa)

Tampak seorang pria mengenakan seragam polisi berpangkat inspektur dua dan seorang wanita mengenakan seragam bhayangkari.

Wanita dalam video tersebut membandingkan kacang ijo dengan cokelat.

"Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi," kata si wanita.

Pria dan wanita tersebut ternyata bukanlah polisi dan bhayangkari.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyebut, si pria berinisial RA (36) merupakan warga Rengasdengklok.

Ia bekerja sebagai petugas pengamanan Gudang.

Sementara si wanita berinisial RW (28) warga Cikampek.

RA dan RW saling mengenal sejak Oktober 2021 lewat media sosial.

Video yang viral tersebut kemudian diambil di sebuah studio foto.

RA membeli baju polisi yang dipakainya secara online.

Mengutip Kompas.com, kepada polisi RW mengaku tak tahu jika RA berprofesi sebagai satpam.

Aldi menyebut, RW sempat curiga terhadap RA.

Namun RA tetap mengakui bahwa dirinya anggota Polri.

"Dari hasil penyelidikan, si perempuan sebenarnya sudah curiga sejak dua minggu lalu dan meminta jujur jika bukan anggota Polri. Namun si pria tetap kekeuh dirinya anggota (Polri)," kata Aldi.

Dalam sebuah video permintan maaf, RA juga mengakui bahwa RW adalah polisi palsu.

Kasus tersebut kemudian dihentikan.

Pihak kepolisian telah memaafkan kedua pelaku.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved