Digital Activity
Ketatnya Pertarungan di Babak Penyisihan Grup Jadi Modal Sulut United Hadapi 8 Besar
Mirza Rinaldy Hippy, BSBA, MSC, Ceo Sulut United mengungkapkan sejumlah strategi yang sudah disiapkan.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Bakal Dapat Dukungan langsung dari Suporter.
Dalam melakoni 8 besar liga 2, Sulut United berpeluang bakal dapat dukungan langsung dari Suporter.
"Kan PPKM level 3 batal diberlakulan, setiap klub rencannya dapat jatah bisa membawa 100 suporter," kata Mirza.
Untuk itu, pihak manajen Sulut United bakal mencoba menghubungi para pendukung yang ada di Kisaran Jakarta.
"Kita akan coba menghubungi pendukung-pendukung Sulut United yang berada di kisaran Jakarta. Kalau nanti berkenan dan masih ada slot yang 100 itu tentu kita akan fasilitasi. Kita butuh semua dukungan," sebut Mirza.
Misi Jangka Panjang
Sulut United juga mempunyai misi jangka panjang sesuai visi dan misi gimana ingin mengelolah klub secara profesional.
"Juga kita punya tanggung jawab moral kepada masyarakat sekitar. Bukan hanya Manado, tapi di seluruh kabupaten Kota se Sulawesi Utara kita punya kewajiban menaikan atau meningkatkan kualitas sepak bola di Sulut," katanya.
Kedepan akan seperti itu, sekalipun Mirza mengakui itu merupakan tantangan yang berat.
Namun dengan segala kekurangan jita mulai dengan Sulut United Football Academy (SUFA) yang baru launching di bulan Juli 2021 ini.
"Sudah ada 60 anak-anak binaan kita. Itu merupkan satu start yang baik, kedepan akan merangkul stake holder sepreti sekolah-sekolah sepakbola yang ada. Untuk terlibat dalam satu komunitas yaitu kompotisi. Karana kompotisi sangat penting. Usia muda harus dibarengi dengan kompotisi," terangnya.
"Kalau hanya latihan sendiri kita tidak akan tau seberapa bagus level anak dibandingkan dengan SSB yang lain.
Kita juga akan ketemu dengan Pemkot Pemprov Askot dan Asprov akan membahas kira-kira apa yang bisa dilakikan lebih lanjut. Karena butuh Sinergitas," tandas Mirza yang juga merupakan Dewan Pembina Indonesia Junior Soccer League.