Digital Activity
Ketatnya Pertarungan di Babak Penyisihan Grup Jadi Modal Sulut United Hadapi 8 Besar
Mirza Rinaldy Hippy, BSBA, MSC, Ceo Sulut United mengungkapkan sejumlah strategi yang sudah disiapkan.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Harapan masyarakat Bumi Nyiur Melambai menyaksikan Sulut United bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia terbuka lebar.
Ini menyusul lolosnya tim berjuluk Gorango Utara ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia.
Misi penting pun harus dituntaskan Sulut United yang tergabung dalam Grup Y bersama PSMS Medan, PSIM Yogyakarta, Dewa United, demi menjaga asa bermain di Liga 1.
Lantas seperti apa persiapan Tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini menghadapi babak 8 besar yang dimulai pada 15 Desember mendatang.
Dalam talk show Tribun Baku Dapa yang dipandu Host Aswin Lumintang, Mirza Rinaldy Hippy, BSBA, MSC, Ceo Sulut United mengungkapkan sejumlah strategi yang sudah disiapkan.
Pertama yaitu rencana baik jangka pendek mengevaluasi pos-pos mana yang perlu diperbaiki.
"Small step, lolos duluh delapan besar. Tinggal kita evaluasi pos-pos mana yang perlu diperbaiki. Itu akan diperbaiki," kata Mirza dalam Tribun Baku Dapa yang mengangkat tema Sulut United menuju Liga 1.
"Juga apakah diperlukan adanya penambahan pemain itu juga menjadi opsi yang kita lakukan saat ini. Manajemen telah melakukan review terhadap hal itu," sambungnya.
Sulut United yang dijadwalkan bertanding di Stadion Wibawamukti Cikarang, bakal fokus dalam tiga pertandingan kedepan demi target Semifinal.
"Kita fokus di tiga game. Nah tiga game ini akan menentukan untuk maju ke Semifinal," ujar Mirza menambahkan sesuai jadwal Sulut United bakal bertanding pada 16, 20 dan 23 Desember.
Mirza pun mengakui tim semua tim yang lolos ke babak 8 besar tentu memiliki kelebihan masing-masing.
Namun tetap optimis Sulut bisa lolos ke Semifinal.
Karena untuk persaingan dibabak grup lalu bisa modal dalam menghadapi babak 8 besar.
"Kalau dilihat balance off power di grup-grup lain, kalau mau jujur tak seperti di grup kita. Semua sama rata. Jadi setiap game di grup sudah seperti play off, harus menang," ungkapnya.
"Sisi jangka pendek lolos semifinal. Baru mudah-mudahan bisa lolos ke liga 1. Karena ini akan menjadi kebanggaan Sulut," tukasnya.
Bakal Dapat Dukungan langsung dari Suporter.
Dalam melakoni 8 besar liga 2, Sulut United berpeluang bakal dapat dukungan langsung dari Suporter.
"Kan PPKM level 3 batal diberlakulan, setiap klub rencannya dapat jatah bisa membawa 100 suporter," kata Mirza.
Untuk itu, pihak manajen Sulut United bakal mencoba menghubungi para pendukung yang ada di Kisaran Jakarta.
"Kita akan coba menghubungi pendukung-pendukung Sulut United yang berada di kisaran Jakarta. Kalau nanti berkenan dan masih ada slot yang 100 itu tentu kita akan fasilitasi. Kita butuh semua dukungan," sebut Mirza.
Misi Jangka Panjang
Sulut United juga mempunyai misi jangka panjang sesuai visi dan misi gimana ingin mengelolah klub secara profesional.
"Juga kita punya tanggung jawab moral kepada masyarakat sekitar. Bukan hanya Manado, tapi di seluruh kabupaten Kota se Sulawesi Utara kita punya kewajiban menaikan atau meningkatkan kualitas sepak bola di Sulut," katanya.
Kedepan akan seperti itu, sekalipun Mirza mengakui itu merupakan tantangan yang berat.
Namun dengan segala kekurangan jita mulai dengan Sulut United Football Academy (SUFA) yang baru launching di bulan Juli 2021 ini.
"Sudah ada 60 anak-anak binaan kita. Itu merupkan satu start yang baik, kedepan akan merangkul stake holder sepreti sekolah-sekolah sepakbola yang ada. Untuk terlibat dalam satu komunitas yaitu kompotisi. Karana kompotisi sangat penting. Usia muda harus dibarengi dengan kompotisi," terangnya.
"Kalau hanya latihan sendiri kita tidak akan tau seberapa bagus level anak dibandingkan dengan SSB yang lain.
Kita juga akan ketemu dengan Pemkot Pemprov Askot dan Asprov akan membahas kira-kira apa yang bisa dilakikan lebih lanjut. Karena butuh Sinergitas," tandas Mirza yang juga merupakan Dewan Pembina Indonesia Junior Soccer League.