Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Rob di Manado

Pedagang di Pasar Bersehati Manado Kembali Tempati Lokasi Lapak yang Terdampak Banjir Rob

Niken (40) mengaku terpaksa harus berjualan di tempat yang sudah tidak layak lagi karena sudah tidak punya lokasi lain untuk berjualan.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw
Pasca Banjir Rob yang menerjang pesisir Kota Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pedagang di Pasar Bersehati yang berdagang bersebelahan dengan Pelabuhan Kalimas kembali jualan pasca Banjir Rob yang menerjang pesisir Kota Manado, Rabu (8/12/2021) dini hari.

Niken (40) salah satunya mengaku dirinya terpaksa harus berjualan di tempat yang sudah tidak layak lagi karena sudah tidak punya lokasi lain untuk berjualan.

"Mau berjualan di mana lagi pak, hanya ini satu-satunya tempat kami untuk bisa berjualan, walaupun tidak terlalu strategis namun tempat ini sangat berarti bagi kami," katanya.

Dirinya mengaku kalau saat terjadi banjir, para pedagang yang ada di lokasi itu sudah tidak lagi berada di area pelabuhan Kalimas, sehingga mereka cukup terkejut dengan kondisi yang sudah berantakan.

"Kami waktu itu sudah pulang ya, dan pada pagi hari tadi sempat kaget dengan kondisi lapak yang sudah berantakan.

Walaupun belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, kami tetap berupaya untuk menata ulang lokasi ini," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Tribunmanado.co.id, kondisi kerusakan akibat banjir rob di pelabuhan Kalimas bisa dibilang cukup parah.

Banyak material batu yang sebelumnya merupakan tembok di tempat-tempat perahu bersandar kini sudah terlepas.

Ada yang hanyut atau amblas ke laut, ada pula yang sampai diseret ombak hingga ke jalan raya. Sehingga baik aspal maupun tembok juga ikut terlepas.

Namun, walau kondisinya cukup parah, aktifitas perekonomian di lokasi itu tetap berjalan.

Mulai dari penjual pakaian bekas (cabo) hingga penjual Barito dan buah-buahan juga masih berjualan seperti biasanya.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

SOSOK Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, Teroris JI yang Dikenal Profesor Bom, Divonis Seumur Hidup

Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal Ikut BWF World Championships 2021, Ini Sebabnya

Ibu Bibi Ardiansyah Curhat soal Nama Gala Sky Andriansyah: Nama Penuh Arti Bagi Vanessa dan Bibi

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved