Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Ratusan Pemilik-Operator Perahu di Danau Tondano Ikut Sekolah Lapang Cuaca Perairan

Pria 61 tahun asal Desa Eris, Minahasa ini satu di antara peserta Sekolah Lapang Cuaca Maritim yang digelar Balai Pengelola Transportasi Darat

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
BPTD XXII Sulut dan BMKG Maritim Bitung melaksanakan Sekolah Lapang Cuaca Maritim bagi pemilik perahu, operator di Danau Tondano. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tommy Tumelap senang. Seumur hidup baru kali ini ia ikut pelatihan.

Pria 61 tahun itu akan belajar selama tiga hari terkait informasi dan teknologi cuaca maritim.

Pria 61 tahun asal Desa Eris, Minahasa ini satu di antara peserta Sekolah Lapang Cuaca Maritim yang digelar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XXII Sulit dan BMKG Maritim Bitung di Yama Resort Tondano, Selasa (07/12/2021).

Tommy sehari-hari nelayan penangkap ikan di Danau Tondano. Katanya, materi yang akan diperoleh di sekolah lapang sangat bermanfaat.

"Ikut pelatihan ini sangat berharga karena bisa mendapatkan info cuaca terkini," jelasnya.

Tommy bilang, selama ini mereka langsung turun ke danau dan memperhatikan cuaca berdasarkan pengalaman empiris.

"Kadang-kadang sudah di tengah danau tiba-tiba cuaca berubah. Paling menakutkan itu kalau hujan, ada petir dan berombak. Kapal bisa terbalik," katanya.

Sekolah lapang cuaca Maritim ini berlangsung 7-9 Desember 2021. "Ini pertama kalinya kita menggelar pelatihan cuaca maritim bagi masyarakat pesisir Danau Tondano," katanya.

Sebanyak 127 orang pemilik, operator perahu nelayan dan penyeberangan dilibatkan.

Selain pelatihan, BPTD juga melakukan pengukuran kapal serta memberikan surat ukur dan pass danau. Dengan demikian, perahu dan kapal di Danau Tondano memiliki legalitas.

Pelaksana kegiatan juga akan memberikan bantuan pelampung dan rompi pengaman yang difasilitasi Jasa Raharja.

"Pelatihan ini tujuannya bagaimana operasional perahu nelayan dan penyeberangan bisa menjamin keselamatan operator dan penumpang," katanya.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung, Andi Cahyadi menerangkan, peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan terkait informasi cuaca maritim yang dikeluarkan BMKG.

"Saat ini cuaca lebih sering berubah karena ada perubahan iklim. Pelatihan ini memberi pengetahuan kepada operator kapal terkait informasi cuaca pelayaran. Tujuannya agar tidak ada insiden pelayanan di danau," katanya.

Dengan demikian, nelayan ataupun operator perahu penyeberangan bisa bekerja lebih tenang.

Asisten I Sekda Minahasa, Wenny Talumewo mengungkapkan, Danau Tondano adalah nadi bagi ribuan warga Minahasa yang tinggal di pesisir.

"Danau ini satu dari 15 danau strategis prioritas nasional sebagaimana diatur PP nomor 60 tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional," kata Talumewo.

Katanya, informasi cuaca sangat penting bagi nelayan dan operator perahu di Danau Tondano. "Sehingga bisa terhindarkan dari bahaya cuaca buruk," jelasnya.

Di sisi lain, Talumewo berharap Kementerian Perhubungan bisa membangun dermaga penyeberangan dan mengadakan bus air di Danau Tondano. "Sebab selama ini masyarakat memanfaatkan perahu nelayan dan kapal kecil," kata mantan Kepala Dinas Kehutanan ini.(ndo)

Baca juga: Gantikan Hatta Arsandi, Muhlin Kini Jabat Kepala BKIPM Manado

Baca juga: Pantas Novel Baswedan Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Ternyata Punya Maksud Lain di KPK

Baca juga: BREAKING NEWS, Banjir Rob di Manado, Warga Pesisir Diimbau Mengungsi, BPBD Data Kerusakan

 

 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved