Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Pantas Bripda Randy Minta NWR Aborsi Sampai Dua Kali, Ternyata Punya Hubungan Dengan Wanita Lain

Pelaku memiliki hubungan dengan wanita lain, tapi pelaku bersikeras tidak mau memutuskan relasinya dengan korban

Editor: Alpen Martinus
Kolasetribunmanado/Twitter
Kolase Bripda Randy dan mahasiswi yang bunuh diri di Mojokerto 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Aksi bunuh diri yang dilakukan noleh mahasiswi benama Novi memang mengandung misteri.

Ia dikabarkan melakukan dua kali aborsi atas permintaan Bripda Randi.

Sementara ayah Bripda Randy mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan untuk penikahan anaknya dan korban.

Baca juga: Ini Nomor WA Ponsel Bripda Randy Sasongko, Sudah Beredar, Tulis Status Minta Maaf kepada Novia

Bripda Randy dan mahasiswi yang bunuh diri
Bripda Randy dan mahasiswi yang bunuh diri (Kolasetribunmanado/twitter)

Itu artinya tak ada lagi penghalang untuk keduanya bersatu.

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah mengatakan, NWR terjebak pada siklus kekerasan di dalam pacaran yang menyebabkan terpapar pada tindak eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi.

NWR merupakan mahasiswi yang ditemukan meninggal dunia yang diduga bunuh diri.

Jasad mahasiswi 23 tahun itu ditemukan tewas di pusara ayahnya di pemakaman umum Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Ternyata Bripda Randy Tak Hanya Hamili Mahasiswi NW, Tapi Sudah Pernah Minta 2 Kali Aborsi

Buntut dari kasus ini Brida Randy diamankan oleh petugas karena terbukti memiliki hubungan asmara dengan korban sejak 2019.

Dalam kurun waktu itu pula, mengalami kekerasan dan sengaja mengugurkan kandungan NWR.

Bripda Randy memaksa dua kali pacarnya itu untuk melakukan aborsi pada Maret 2020 dan Agustus 2021.

Menurut Ami, oknum polisi tersebut memaksa korban mengugurkan kandungan dengan berbagai cara.

Baca juga: Reaksi Bripda Randy Sasongko saat Tahu Novia Meninggal Minum Racun, Update Status Sedih dan Cinta

Cara yang digunakan Bripda Randy dengan memaksa korban meminum pil KB, obat-obatan, jamu-jamuan.

"Bahkan pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan demi mengugurkan janin," kata Ami, Selasa (7/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ami mengatakan, RB beranggapan sperma yang dikeluarkan saat berhubungan badan bisa mengugurkan janin yang NWR kandung.

"Pemaksaan aborsi ini terjadi hingga dua kali," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved