Jurnalisme
Membuat TOR Liputan, Memandu Jurnalis Tahu Apa yang Perlu Dilakukan
Dengan TOR, wartawan tahu apa yang harus dilakukan. Tahu fokus dan arah liputan.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
4. Apa saja yang dijanjikan pengelola pasar kepada Anda jika bersedia dipindahkan ke Pasar Baru?
5. Berapa biaya kios atau los di Pasar Baru yang ditawarkan kepada Anda?
6. Apa harapan Anda kepada pemerintah dan pengelola pasar terkait rencana pemindahan pedagang ke Pasar Baru?
Narasumber 2: Direktur PD Pasar atau Pengelola Pasar A
Pertanyaannya antara lain:
1. Apa alasan mendasar rencana pemindahan pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru
2. Setelah para pedagang itu dipindahkan, mau diapakan Pasar A?
3. Berapa total pedagang di Pasar A yang akan dipindahkan?
4. Apa saja yang telah dan akan dilakukan PD Pasar agar para pedagang bersedia pindah ke Pasar Baru?
5. Apa saja keuntungan pedagang jika pindah ke Pasar Baru?
6. Di Pasar Baru itu menydiakan berapa kios dan los?
7. Berapa biaya sewa atau harga penjualan kios dan los di Pasar Baru?
8. Jika ada pedagang yang menolak pindah ke Pasar Baru, apa langkah PD Pasar terhadap mereka?
Narasumber 3: kepala daerah setempat
1. Apa alasan dan tujuan pemindahan pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru?
2. Mau diapakan nanti Pasar A setelah dikosongkan?
3. Berapa dana yang dihabiskan pemerintah untuk membangun Pasar Baru?
4. Sejak kapan sebenarnya rencana ini?
5. Kapan deadline pemindahan tersebut?
6. Apa saja yang telah dan akan Anda dan jajaran lakukan terkait sosialidasi rencana pemindahan ini?
7. Bagaimana Anda menjamin bahwa pedagang yang dipindahkan ke Pasar Baru itu benar-benar tidak dirugikan?
8. Bagaimana Anda menjamin tak ada oknum yang mencoba curang untuk memeroleh kios dan los di Pasar Baru atau benar-benar harganya terjangkau dan prioritas utama untuk pedagang yang dipindahkan?
Narasumber 4: Anggota DPRD setempat. Diutamakan perwakilan komisi yang bermitra dengan dinas/PD Pasar.
Pertanyaannya antara lain:
1. Apakah Anda sudah tahu rencana pemindahan pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru?
2. Apakah rencana pemindahan ini pernah dibahas bersama di DPRD?
3. Apa pendapat Anda terkait rencana pemindahan tersebut?
4. Apa yang dilakukan komisi A agar rencana pemindahan ini benar-benar tidak merugikan banyak pedagang?
Narasumber 5: Akademisi atau pakar tata kota
Pertanyaannya antara lain:
1. Apa pendapat Anda terkait rencana pemerintah memindahkan pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru dari sisi tata kota?
2. Apakah memindahkan para pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru itu menjadi satu-satunya solusi mengatasi kesemrawutan dan kemacetan atau ada alternatif lain?
3. Apa hal-hal penting yang mesti diperhatikan pemerintah terkait rencana pemindahan tersebut agar keputusahan pemindahan itu benar-benar menjadi solusi atau berdampak positif bagi banyak pihak?
Narasumber 6: Warga sekitar pasar
Pertanyaan yang bisa diajukan antara lain:
1. Apa pendapat Anda terkait rencana pemerintah memindahkan pedagang dari Pasar A ke Pasar Baru?
2. Menurut Anda sebagai warga sekitar pasar, lebih baik mana: mereka dipindahkan atau tetap jualan di Pasar A? Alasannya?
3. Apa harapan Anda atas rencana pemindahan tersebut?
Lokasi Liputan: Pasar A, Pasar Baru, Kantor kepala daerah, DPRD setempat
Foto dan video yang dibutuhkan
- Foto dan video kondisi terkini Pasar A
- Foto dan video Pasar Baru
- Foto dan video masing-masing narasumber
Data yang Dibutuhkan
- Jumlah pedagang Pasar A
- Jumlah dan ukuran kios dan los Pasar A dan Pasar Baru
- Luas area Pasar A dan Pasar Baru
- Besaran anggaran pembangunan Pasar Baru
- Harga beli atau sewa kios dan los di Pasar A dan Pasar Baru
- Desain Pasar Baru
- Data fasilitas lain yang ada di Pasar Baru: jumlah toilet, pasar kering, pasar basah, luas area parkir, rumah ibadah
Waktu liputan
- Hari pertama hingga hari ketiga: Pengumpulan bahan di lapangan
- Hari keempat: Penulisan dan editing
Tim peliput: 3 orang. Terdiri:
- Reporter 1
- Reporter 2
- Fotografer / videografer
Alat yang dibutuhkan: Kamera, Saramonic, Handphone
Biaya liputan
Karena liputannya sederhana dan lokasinya hanya dalam kota atau tidak keluar daerah, maka biayanya dianggap nihil.
Semoga panduan ini bermanfaat (*)