Kecelakaan Pukul 04.30 WIB, Bus Transjakarta Menabrak Separator Jalan, Begini Kronologinya

Penyebabnya diduga karena setelah sopir menurunkan penumpang lalu menepikan kendaraan untuk pergi ke toilet, dia lupa memasang rem tangan sehingga bus melaju hingga menabrak.

Sementara pada Kamis (2/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB lalu, bus Transjakarta berplat B 7069 PGA menabrak pos Satlantas PGC Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kecelakaan Bus Sering Terjadi, Ini Kata Pemerintah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan melakukan evaluasi terkait kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta akhir-akhir ini.

Sebelumnya, bus Transjakarta menabrak pos polisi lalu lintas di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Pusat Grosir Cililitan pada 2 Desember lalu.

Penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendalami unsur kelalaian, yang diduga dilakukan sopir bus Transjakarta.

Berkaitan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan evaluasi PT TransJakarta.

"Ada beberapa kejadian belakangan terkait bus sopir, kemarin tabrakan, sekarang pos."

"Kita akan mengevaluasi yang lebih lengkap dan menyeluruh apa sesungguhnya yang menjadi masalah mendasar."

"Sehingga, belakangan ini terjadi tabrakan, mohon bersabar nanti kita akan carikan solusi terbaik," kata Ahmad Riza, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (4/12/2021).

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

DPRD DKI Jakarta menyatakan akan memanggil jajaran Direksi PT Transjakarta untuk mengevaluasi rentetan kecelakaan bus Transjakarta.

"Hari Senin, kita akan memanggil Transjakarta untuk evaluasi dan kita akan bedah itu masalahnya."

"Karena dengan Public Service Obligation (PSO) Rp 3 triliun per tahun Ini bukan perkara yang kecil."

"Mereka tidak ditarget untuk kemudian harus mengejar penumpang dan setoran," ucapnya.