Berita Nasional
Ingat Lia Eden? Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan, Mengaku Dapat Wahyu dari Malaikat Jibril
Lia Eden secara kontroversial mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi.
diri telah mendapat wahyu dari Malaikat Jibril sehingga ia mempelajari aliran paranealis atau lintas agama.
Pada 1998, Lia yang terlahir sebagai agama Islam kemudian mempelajari agama Kristen.
Dia juga merilis sebuah buku berjudul 'Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir' yang berisi mengenai aliran yang ia dalami.
Dia juga memahami reinkarnasi dari ajaran Hindu, mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria sekaligus menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.
Tak cuma itu, Lia juga menerapkan beberapa aktivitas yang disebutnya ajaran agama Buddha seperti meditasi dan memahat patung.
Lia Eden atau Lia Aminudin (Instagram @kabarsejuk)
Baru pada pertengahan 2000, Lia mendeklarasikan agama baru, Salamullah,
sebagai penyatuan dari semua agama yang ia pelajari.
Beberapa ajaran Salamullah antara lain menyatakan shalat dalam dua bahasa sah,
mengkonsumsi babi adalah halal, mengadakan ritual penyucian seperti menggunduli kepal, membakar tubuh, dan sebagainya.
Hukuman
Pada Kamis (29/6/2006), Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis pidana penjara selama dua tahun kepada Lia Eden.
Putusan tersebut sejatinya lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama lima tahun.
Harian Kompas edisi Jumat (30/6/2006) melaporkan, Ketua Majelis Hakim Lief Sofijullah yang didampingi
hakim Ridwan Mansyur dan Zulfahmi menyatakan Lia Eden bersalah