Eks Wali Kota Manado Vicky Lumentut Dipanggil Kejari, Ini Tanggapan Pengamat Hukum Toar Palilingan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Mantan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua dan Wakil DPRD Kota Manado tahun 2014-2019 dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari).

Pengamat Hukum Toar Palilingan angkat bicara.

Menurut Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dalam dugaan itu harus ada bukti.

"Dalam pendalaman atau pengembangan suatu proses penyidikan untuk membuat lebih terang sesuai hukum, diduga itu tentu akan sangat ditentukan adanya alat bukti," katanya, Kamis (2/12/2021) saat dihubungi.

Lanjutnya, salah satu alat bukti tentu saksi yang dalam hal ini, akibat pengembangan penyidikan.

"Sekarang sedang dipanggil Wali Kota dan pimpinan dewannya, itu karena tidak terlepas kebijakan dari pimpinan ini," ucapnya.

Karena baginya, pembayaran ditata di APBD yang dituangkan dalam bentuk Perda yang dibentuk oleh pemerintah daerah dan DPRD secara bersama.

"Dengan begitu dikeluarkan di Perwal dan semuanya ini perlu dilakukan pendalaman adanya peraturan-peraturan ini," tambahnya.

Toar sapaan akrabnya katakan, kalau ditindaklanjut seperti ini, maka dipanggil sebagai saksi karena kenapa ini dibahas, ditata dan apa alasan-alasannya.

"Yang banyak menentukan status tersangka seseorang itu bukti surat dan keterangan alat bukti saksi," tegasnya.

Dikatakannya, bukan berarti saksi bisa jadi tersangka, tapi tidak menutup kemungkinan saksi bisa menjadi tersangka, tergantung pengembangan penyidikan.

Yang terpenting ucapnya disini adalah koorperatif atau kerjasama dalam proses penegakan hukum, karena kalau tidak ada indikasi pidana tidak bisa dilanjutkan.

"Dalam pengembangan penyidikan suatu dugaan tindak pidana korupsi pemeruksaan saksisaksi itu hal biasa bukan suatu yang luar biasa tapi menjadi kewenangan penyidik dan jangan terlalu berprasangka," pungkasnya.(fis)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.