Dinilai Jarang Turun Lapangan, DPRD Boltim Mendapat Sorotan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur kembali menuai kritikan terkait minimnya pengawasan di Daerah.

Kritikan ini datang dari Direktur Intelijen dan Investigasi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan Dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) Andy J Riyadhi.

Menurutnya banyak yang perlu diawasi di daerah ini (Boltim), tapi luput dari pengawasan DPRD.

"karena personelnya banyak di luar daerah, ketimbang turun ke lapangan," ucapnya. 

Ditambahnya lagi, seharusnya para legislator Boltim turun ke lapangan, mengingat ini sudah akhir tahun 2021 ,dan masih banyak paket proyek yang sementara jalan.

Seharusnya kata dia, para legislator turun lapangan untuk meninjau, terutama paket proyek yang lagi jalan, apakah sudah sesuai spek atau tidak.

"Jangan hanya sering ke luar daerah, sementara fungsi pengawasan tidak jalan," sebutnya.

Kata dia, saat di daerah para legislator hanya di kantor mengadakan rapat tapi hampir tidak terlihat turun di lapangan.

Ketua DPRD Boltim,Fuad.S.Landjar ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id Jumat (3/12/2021) mengatakan, memang penting pihak DPRD untuk turun melakukan pengawasan di lapangan.

"Namun DPRD akan menjadwalkan kunjungan lapangan jika ada aduan dari masyarakat," sebutnya.

Jika ada laporan dari masyarakat maka kata Fuad, mereka siap menampung, menerima, dan turun lapangan.

"Sedangkan untuk pengawasan DPRD, selanjutnya dilakukan sesuai tugas komisi masing - masing," terangnya. 

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.