Berita Bolsel
Sejak Tahun 2016 hingga 2021 Tidak Ada Kasus HIV/AIDS di Bolsel
Terhitung dari 2016 sampai pada akhir tahun 2021 ini. tidak ada warga Bolsel yang terkena penyakit HIV AIDS
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Beberapa tahun belakangan ini, kasus pengidap HIV AIDS di Kabupaten Bolmong Selatan tidak ada.
Terhitung dari 2016 sampai pada akhir tahun 2021 ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel Dr Sadly Mokodongan, melalui Wasor P2 TB, HIV dan Kusta, Amirudin Sarapil ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Kamis (2/12/2021).
"Pernah di tahun 2015 ada 1 orang kasus tapi meninggal di RS kotamobagu itu pun bukan warga asal Bolsel. Hanya KTP nya Bolsel tapi domisili dari Bolmong," ujar dia.
"Sampai dengan saat ini alhamdulillah tidak ada warga Bolsel yang terkena penyakit tersebut," tambahnya.
Ia menyampaikan, untuk ketersediaan obat Antiretroviral (ARV) ketika terdapat kasus HIV-AIDS.
"Jadi nanti ada pasien baru disortir kemudian akan diambil di Provinsi," jelasnya.
Amirudin Sarapil mengatakan, pihaknya sudah ada namanya tim PDV.
"Sekarang ada tim Perawatan Dukungan Perawatan (PDV), jadi ada beberap puskesmas di dalamnya ada Dokter, Perwat serta Lab. Sehingga Komplit,"
"Nanti kalau ditemukan, tim inilah yang menanganinya," aku dia.
Puskesmas yang dimaksud, Puskesmas Momalia, Molibagu, Dumagin dan Puskesmas Adow.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus lakukan penyuluhan terkait penyakit tersebut.
"Kami lakukan penyuluhan kepada anak anak terutama dikalangan SMA, lalu langsung discreening HIV dan ini dilakukan langsung di Sekolah,"
"Tapi kalau pada ibu hamil dan pasien TBS, itu rutin dilaksanakan tiap bulan. Begitu datang di posiandu langsung diperiksa HIV," ucapnya.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melacak dan screening Orang tentang penyakit HIV, karena gejala ini tidak dapat diketahui jika tidak dilakukan pemeriksaan.