Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Covid 19

24 Negara Laporkan Temuan Kasus Varian Baru Covid 19 Omicron, Berikut Data Lengkapnya

Daftar 24 negara yang sudah melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron, yang terbaru Amerika Serikat sudah ada 1 kasus.

Kompas.com
Cerita Ilmuwan Afrika saat Pertama Kali Temukan Covid-19 Varian Omicron. Akui Ketakutan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update data terkini kasus varian baru covid 19 Omicron di dunia. 

Hingga saat ini sudah ada 24 negara yang melaporkan adanya kasus Omicron

Yang terbaru adalah Amerika Serikat sudah melaporkan ada 1 kasus. 

Baca juga: Ingat, 100 Kali Baca Zikir Singkat Ini Nilainya Seperti Bersedekah 100 Kuda Perang Fii Sabilillah

Baca juga: Kampung Argentina di Manado Bakal Direlokasi, Ini Tanggapan Warga

Baca juga: Anak-anak Celine Evangelista Sering Bertanya Keberadaan Stefan William, Tak Tahu Orang Tuanya Cerai

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. Omicron ditetapkan sebagai variant of concern (VOC), Jumat (25/11/2021) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena mutasinya yang mengkhawatirkan (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. Omicron ditetapkan sebagai variant of concern (VOC), Jumat (25/11/2021) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena mutasinya yang mengkhawatirkan (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow) (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Info terkini Awalnya terdeteksi di Afrika Selatan kini sudah dilaporkan ada di 24 negara. 

Kekhawatiran akan lonjakan kasus pun membuat sejumlah negara menutup pintu masuknya untuk negara-negara di Afrika Selatan.

Kini, sudah ada sekira 24 negara yang mendeteksi varian Omicron ini.

Terbaru, Amerika Serikat melaporkan adanya temuan varian Omicron yang terdeteksi di kawasan California.

Daftar 24 negara yang sudah melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron, dikutip dari CNN:

1. Australia: 7 kasus

2. Austria: 1 kasus

Covid 19.
Covid 19. (Kolase Tribun Manado)

3. Belgia: 1 kasus

4. Botswana: 19 kasus

5. Brasil: 2 kasus

6. Kanada: 6 kasus

7. Republik Ceko: 1 kasus

8. Denmark: 4 kasus

9. Prancis: 1 kasus (di Pulau Reunion)

10. Jerman: 9 kasus

11. Hong Kong: 4 kasus

12. Israel: 4 kasus

13. Italia: 9 kasus

14. Jepang: 2 kasus

15. Belanda: 16 kasus

16. Nigeria: 3 kasus

17. Norwegia: 2 kasus

18. Portugal: 13 kasus

19. Arab Saudi: 1 kasus

20. Afrika Selatan: 77 kasus

21. Spanyol: 2 kasus

22. Swedia: 3 kasus

23. Inggris Raya: 22 kasus

24. Amerika Serikat: 1 kasus

Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Amerika Serikat (AS) resmi mengonfirmasi kasus pertama dari varian Omicron di California pada Kamis (2/12/20221) waktu setempat.

Dr Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan dalam jumpa pers Gedung Putih bahwa pasien tersebut melakukan perjalanan dari Afrika Selatan pada 22 November 2021.

Lalu, ia dinyatakan positif Covid-19 pada 29 November 2021.

Melansir CNN, Fauci menambahkan, saat ini pasien tersebut sedang melakukan karantina mandiri.

Sementara, kontak terdekat sang pasien telah dites negatif untuk virus corona.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Kepala Penasihat Medis Presiden

Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Kepala Penasihat Medis Presiden, memberi isyarat saat menjawab pertanyaan dari seorang reporter setelah memberikan pembaruan tentang Omicron COVID-19 varian selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 01 Desember 2021 di Washington, DC. Kasus pertama varian omicron di Amerika Serikat telah dikonfirmasi hari ini di California.

"Orang tersebut telah divaksinasi lengkap dan mengalami gejala ringan, saat ini kondisinya sudah membaik," kata Fauci.

Ditanya oleh CNN tapakah orang itu memiliki suntikan booster, Fauci berkata, "Sepengetahuan saya, tidak."

Departemen kesehatan masyarakat California dan San Francisco mengkonfirmasi kasus itu disebabkan oleh varian Omicron melalui sekuensing genomik yang dilakukan di University of California di San Francisco, dan urutan itu dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Color Health mengatakan, Omicron diidentifikasi dalam waktu kurang dari 30 jam "dari waktu pengumpulan hingga konfirmasi regangan."

Pada Senin (29/11/2021), Presiden Joe Biden menyebut varian itu sebagai "kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan".

"Kita harus menghadapi ancaman baru ini sama seperti kita menghadapi mereka yang telah datang sebelumnya," ucap Biden.

Pejabat kesehatan mendesak orang untuk mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19, atau mendapatkan booster jika mereka memenuhi syarat.

Langkah-langkah lain seperti masker, cuci tangan, jarak fisik dan ventilasi masih akan diterapkan untuk melawan varian Omicron.

Varian Delta dari coronavirus tetap menjadi varian dominan secara global dan di Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/Maliana/Andari Wulan Nugrahani)

Berita Terkait Virus Corona

Telah tayang di:

https://www.tribunnews.com/internasional/2021/12/02/update-daftar-24-negara-yang-sudah-laporkan-varian-omicron-terbaru-amerika-serikat?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved