Pembunuhan di Subang
Teka-teki Nasi Goreng di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Akui Sesuatu, Jadi Bukti?
Nasi goreng itu pula ditanyakan penyidik kepada ayah korban Amalia Mustika Ratu dan suami dari Tuti Suhartini itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan di Subang sudah lewat dari 3 bulan.
Tiga bulan berlalu, namun kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang itu belum juga menemui titik terang.
Siapa pelakunya belum diketahui.
Meski sudah banyak saksi yang diperiksa.
Pun, barang bukti telah diamankan.
Namun, kasus Subang sudah 100 hari lebih belum juga terlihat tanda-tanda kepolisian akan segera mengumumkan pelaku yang telah menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun fakta-fakta lain muncul terkait hal-hal yang terjadi sebelum korban dieksekusi.
Salah satunya adalah soal nasi goreng di lokasi kejadian.
Hal ini dikaitkan pula dengan pernyataan kalau danu mengaku sembat batal beli nasi goreng dan mengatakan hanya di rumah saja main game.
Dikutip dari Surya.id, sebuah misteri nasi goreng di meja makan di rumah terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang menggugah penyidik untuk menanyakan kepada Yosef Hidayah.
Yosef merupakan salah satu saksi kunci kasus Subang yang terjadi antara tanggal 17-18 Agustus 2021 lalu.
Nasi goreng itu pula ditanyakan penyidik kepada ayah korban Amalia Mustika Ratu dan suami dari Tuti Suhartini itu.
Pertanyaan tersebut disampaikan penyidik saat memeriksa Yosef di Polda Jabar untuk pertama kalinya.
Pemeriksaan tersebut menjadi ke-16 kalinya dilakukan polisi sejak kasus pembunuhan di Subang itu mencuat.
Bukan hanya nasi goreng, Yosef juga ditanya mengenai asbak di rumah yang hanya dihuni Tuti dan Amalia itu.