Nasional
Tinta Noda di Awal Masa Jabatan Panglima TNI Jenderal Andika, Seminggu Anak Buah Terus Berulah
Kasus anggota TNI di awal masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Mulai dari duel TNI dan polisi hingga Marinir TNI AL dan Raider TNI AD.
Ia menambahkan, intelijen Polisi Militer baik dari TNI AL maupun TNI AD kini tengah menyelidiki penyebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.
Gugun menyebut, Marinir TNI AL menyerahkan penindakan pada anggotanya berdasarkan hasil penyelidikan dari Polisi Militer itu.
"Marinir Angkatan Laut menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer nanti sesuai penyelidikan," ujar Gugun.
Sementara, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal) TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 27 November 2021.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam perkelahian itu. Julius mengklaim, perkelahian itu muncul akibat salah paham.
Namun, ia tidak memberi penjelasan lebih rinci soal kesalahpahaman pemicu perkelahian itu.
Ia menambahkan, para anggota Marinir TNI AL dan TNI AD yang terlibat baku hantam di Jembatan Barelang sudah berdamai.
"Sudah didamaikan kedua pihak dan aman terkendali," kata Julius pada Senin (29/11/2021).
Baginya penghargaan ini bukan merupakan tujuan dirinya untuk memperjuangkan nasib para guru di Sumsel.
Melainkan untuk kesejahteraan para guru, terkhusus untuk para guru honorer.
"Alhamdulillah tahun perjuangan untuk insentif guru hinirer SMA dan SMAK Negeri di Sumsel sudah dimulai, semoga kedepan akan terus berlanjut, walaupun dirinya sudah tidak di DPRD lagi suatu saat nanti," kata Syaiful.
Pria yang disapa MSP ini mengaku sudah menganggarkan dana sebesar Rp 21 miliar untuk insentif guru honorer pada tahun 2021.
Dengan anggaran sebesar itu bisa memberikan insentif untuk 9 ribu guru honorer dan tenaga kependidikan di Sumsel.
"Tahun depan direncanakan kita naikan dua kali lipat," kata pria yang disapa MSP ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Baru 13 Hari Dilantik Jadi Panglima TNI, Sudah Ada 3 Kasus Memalukan Dilakukan Oknum TNI, https://papua.tribunnews.com/2021/11/30/baru-13-hari-dilantik-jadi-panglima-tni-sudah-ada-3-kasus-memalukan-dilakukan-oknum-tni?page=all.