Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Muzani Ajak Gerindra Belajar ke PDIP, Hasto Bilang PDIP Masih Fokus Tangani Pandemi Covid-19

Menyongsong tahun 2022, Partai Gerindra semakin mesra dengan PDI Perjuangan dalam rangka menyambut Pemilu Serentak 2024.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Muhammad Zulfikar
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. 

Karena itu Muzani meminta Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.

"Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu," katanya.

Muzani juga meminta kader Gerindra di Jateng terus merawat kebinekaan dan keberagaman bangsa sebagai kekuatan kita.

Baca juga: Juventus di Ujung Tanduk, Degradasi ke Serie B, Scudetto 2018 hingga 2021 Dicopot, Ronaldo Lolos

Baca juga: Lionel Messi Raih Gelar Ballon dOr 2021, CR7 Tak Masuk Big Five, Ini Daftar Nama Para Pesaingnya

Dia meminta kadernya mendahulukan kepentingan rakyat.

Menurut Muzani, jika hal itu dikerjakan dengan baik, kepercayaan rakyat tidak luntur pada suatu partai.

"Kalau partai tidak bisa membuktikan itu dalam perjalan politiknya, maka kepercayaan rakyat akan lari. Itu sebabnya berkali-kali saya ingatkan Gerindra adalah partai rakyat. Gerindra besar karena kepercayaan rakyat. Sedapat mungkin kita harus menjadi kawan rakyat di kala suka atau duka. Jangan jauh dari rakyat apalagi khianati rakyat. Dengan begitu di Jateng paling tidak kita bisa menyaingi PDIP," ujar Muzani.

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kerja sama antarpartai memang dibutuhkan sebagai semangat gotong royong mewujudkan kepentingan nasional.

"Bagi PDI Perjuangan, kerja sama strategis dengan parpol lain seperti Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, PKP, Perindo, dan parpol lainnya ditempatkan dalam semangat gotong royong bagi terwujudnya cita-cita, tujuan, dan kepentingan nasional Indonesia," kata Hasto kepada wartawan, Senin (29/11).

Kerja sama ini disebut Hasto amat dibutuhkan terlebih dalam situasi pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai, apalagi sekarang ditemukan varian Omicron di Afrika Selatan.

Semua parpol, kata dia, harus menggalang kerja sama dan mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas segalanya.

"Hal itulah yang menjadi konsentrasi utama PDIP dan dijadikan sebagai skala prioritas, termasuk memberikan dukungan atas kepemimpinan Indonesia di G20 dan juga persiapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024," ujar Hasto.

Hasto menilai pernyataan Muzani terkait koalisi dengan PDIP merupakan pengakuan pentingnya kerja sama strategis.

"Apa yang disampaikan Pak Muzani untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan menunjukkan pengakuan beliau tentang pentingnya kerja sama strategis tersebut. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari potret PDIP sebagai partai yang memiliki basis yang kuat secara ideologis, mengakar di tengah rakyat, dan juga karena visinya bagi tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara," ujarnya.

Hasto menegaskan PDIP tidak pernah membajak partai lain untuk bekerja sama dengannya.

Jika ada partai yang merasa nyaman, Hasto meyakini itu karena etika PDIP terhadap partai lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved