Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Kata Prof Wiku Adisasmito Salah Satu Cara Ampuh Cegah Omicron Adalah dengan Kolaborasi Pentahelix 

Konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu.

(Dok. Humas BNPB)
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi perhatian dunia saat ini adalah Omicron, varian baru covid 19 yang disebut berbahaya

Kabar terbaru Omicron telah terdeteksi ada di negara dekat Indonesia yaitu Australia

Pemerintah Indonesia tentu saat ini langsung melakukan tindakan pencegahan.

Baca juga: Gempa di Laut Magnitudo 4.8 SR Selasa 30 November 2021, Guncang Wilayah Lampung, Info Lengkap BMKG

Baca juga: Batas Waktu Ganti Kartu Debit di Bank BCA, Mandiri, BRI dan BNI, Ada yang Terakhir Hari Ini

Baca juga: Kartu Debit Akan Segera Dinonaktifkan, Berikut Batas Waktu Penukaran untuk BNI, BCA, Mandiri dan BRI

Cegah Varian baru Covid 19 Omicron.

Cegah Varian baru Covid 19 Omicron. (Kolase Tribun Manado)

Salah satunya dengan melakukan pelarangan terhadap orang asing yang datang dari berbagai negara dekat Afrika Selatan. 

Afrika Selatan menjadi negara pertama mendeteksi adanya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap salah satu cara yang ampuh untuk mencegah masuknya Omicron ke Indonesia.

Yaitu dengan pentahelix. Apa itu?

Konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu.

"Kolaborasi pentahelix harus betul-betul dilakukan jangan hanya melihat pemerintah yang bertanggung jawab. Jangan katakan fasilitas dokter saja yang bekerja. Indonesia sementara waktu jadi juara tapi apakah kita bisa begitu seterusnya, belum tentu," ucap Prof Wiku dalam Forum Diskusi Salemba 67 di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Dia meminta seluruh pihak berkolaborasi mencegah penyebaran varian baru Omicron.

Menurutnya, pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan unsur akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.

Wiku menuturkan varian baru memicu perubahan perilaku total masyarakat.

Namun, kondisi ini jangan sampai membuat frustasi sehingga berdampak kepada aktivitas ekonomi yang mulai membaik.

"Jelang Desember kita terkendali. Selama kita menjalankan 5M 3M kasus di Indonesia tidak akan akan meledak seperti yang sedang terjadi di Eropa," kata Wiku.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved