Digigit Ular
Jenis Ular Hijau Ekor Merah yang Bikin Polisi di Blitar Tewas Setelah Digigitnya
Kepala Desa Wonorejo Wahib Mukromin mengatakan, Aipda Fathurrahman saat itu menemukan ular hijau ekor merah, Jumat
Sekitar 2,4% gigitan berakibat fatal.
Seperti umumnya viper, ular jenis ini memiliki bisa yang berbahaya.
Bisa disuntikkan ke tubuh korban melalui sepasang taring besar melengkung yang beralur di tengahnya.
Meski demikian, tidak semua gigitan ular disertai dengan pengeluaran bisa.
Gigitan kering yang tidak disertai bisa biasanya tidak membahayakan dan hanya merupakan gigitan peringatan kepada yang mengganggunya.
Bisa ular jenis ini bersifat hemotoksin yang merusak system peredaran darah.
Gigitan ular ini pada manusia menimbulkan rasa sakit yang hebat dan kerusakan jaringan kulit di sekitar luka. Awalnya jaringan akan membengkak dan Sebagian berwarna merah gelap, pertanda terjadi pendarahan di bawah kulit di sekitar luka.
Kemudian menyusul rasa kaku dan nyeri yang meluas perlahan-lahan ke seluruh anggota tubuh yang tergigit.
Rasa nyeri terutama terjadi pada bagian persendian antara bagian yang terluka dengan yang jantung.
Apabila tidak segera ditangani maka dapat berakibat fatal.
Sumber; Kronologi Aipda Fathurrahman Tewas Digigit Ular, Sempat Menebas Pakai Golok dan Mengenal Ular Hijau Ekor Merah yang Menyebabkan Seorang Polisi di Blitar Meninggal Dunia