Reuni 212
Viral Ajakan Rizieq Shihab untuk Banjiri Patung Kuda di Acara Reuni 212, Polisi Belum Beri Izin
Beredar kabar melalui media sosial pesan melalui poster dari Rizieq Shihab soal reuni 211.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar kabar melalui media sosial pesan melalui poster dari Rizieq Shihab soal reuni 211.
Diketahui reuni 212 sebelumnya dikabarkan dilaksanakan pada 2 desember nanti.
Namun dari info rencananya digelar di di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, reuni tersebut tidak mendapat izin.
Baca juga: Waspada Covid-19 Varian Omicron, ini Aturan bagi Pelaku Perjalanan Domestik di Bandara Samrat Manado
Baca juga: Ancaman Hukuman Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Lantaran Kasus Narkoba, Hal Ini Bisa Meringankan
Baca juga: Rencanakan Tutup Akses Kedatangan WNA karena Covid Varian Omicron, DPR: Negara Lain Mulai Menutup
Reuni aksi 212 akan digelar pada 2 Desember 2021.
Bahkan muncul sebuah pesan poster dari eks Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang menyerukan umat islam membanjiri acara Reuni 212.
Poster ini viral di media sosial (medsos).
Meski belum mengantongi izin, Reuni PA 212 digadang-gadang bakal tetap terselenggara di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya belum mengeluarkan izin kegiatan yang diinisiasi dari aksi 212 pada 2 Desember 2016 itu.
"Untuk kegiatan 212 hingga saat ini Polda belum mengeluarkan izin keramaian dan juga rekomendasi Satgas, ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan dalam konferensi pers, Minggu (28/11/2021).
Zulpan saat ini belum berkomentar lebih jauh menanggapi seruan HRS di media sosial itu.
Dia akan menyampaikan perkembangannya besok (hari ini), terkait dengan perkembangan Reuni 212 yang direncanakan digelar di kawasan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, itu.
Tak Dapat Izin
Kegiatan Reuni 212 yang rencananya digelar di di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat batal digelar karena tak dapat izin.
Panitia penyelenggara memutuskan mengadakan agenda tahunan itu di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.
Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena Satgas Covid-19 tidak mengeluarkan surat rekomendasi untuk pelaksanaan Reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2021.
"Gugus tugas tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19, ada varian baru. Jadi larinya kesitu," ujar Eka Jaya saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Menurut Eka, panitia penyelenggara sudah melakukan rapat internal untuk mengganti konsep Reuni 212 menjadi kegiatan zikir dan munajat di Masjid Az Zikra yang akan disiarkan secara daring.
Panitia penyelenggara juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan peserta dari luar daerah untuk menggelar Reuni 212 di wilayah masing-masing, sambil menyaksikan siaran langsung dari Masjid Az Zikra.
"Jadi tetap kami mengadakan zikir dan munajat, seperti tahun lalu di Masjid Az Zikra. Di daerah kami sudah konsolidasikan untuk membuat juga," ungkap Eka.
"Jadi seluruh Indonesia akan kami minta untuk melakukan Reuni 212 dengan cara zikir dan munajat ditambah dengan bakti sosial," sambungnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya menjelaskan, panitia penyelenggara kegiatan itu sudah pernah mengajukan izin ke kepolisian pada 18 November 2021.
Namun, hingga saat ini kepolisian belum menyetujui atau memberikan izin untuk kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan massa tersebut.
"Polda Metro Jaya belum keluarkan izin kegiatan. Jadi (sampai saat ini) belum punya izin kegiatan 212," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menghormati kegiatan reuni yang akan dilakukan Presidium Alumni 212.
"Yang pasti kami menghormati kegiatan (reuni) PA 212," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/11/2021) malam.
Meski menghormati, Riza mengatakan, panitia harus memperhatikan aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan yang mungkin bisa menimbulkan kerumunan.
Riza berharap agar reuni 212 tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Apalagi, menurut dia, acara tersebut bermula dari niat baik para alumni 212 yang ingin berjumpa.
"Jangan sampai kehadiran kita yang niatnya baik tapi menimbulkan klaster baru," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dapat Izin di Jakarta, Reuni 212 Bakal Digelar di Sentul dan Disiarkan Daring"
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Ajakan Rizieq Shihab ke Umat Muslim untuk Banjiri Patung Kuda Acara Reuni 212, Ini Kata Polisi.