Berita Nasional
Oknum Raider dan Marinir Berkelahi di Depan Anak-anak, Bukti Video 19 Detik, Sementara Diselidiki
Diduga kelompok yang terlibat keributan itu adalah oknum TNI dari Yonif Raider khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) Batam, dan Batalyon Infanteri 10/Marini
Namun demikian hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Tatang terkait video tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengkonfirmasi video viral baku hantam yang disebut melibatkan oknum Marinir TNI AL dan oknum Batalyon Infranteri Raider di Jembatan Barelang Batam.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut tampak sekelompok lelaki berteriak-teriak dan terlibat baku hantam.
Dalam video tersebut kejadian diduga terjadi pada malam hari.
Sejumlah kendaraan juga tampak terparkir sembarangan di jalan.
Tampak juga anak-anak dan warga sekitar lokasi berlarian ketakutan.
Gugun membenarkan bahwa pihak yang terlibat baku hantam tersebut adalah oknum Marinir TNI AL dan oknum Raider.
Ia mengatakan perbuatan tersebut mencoreng nama baik institusi TNI.
"Itu adalah tindakan oknum dengan tidak terpuji mencoreng institusi TNI," kata Gugun ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan intelijen Polisi Militer baik dari TNI AL maupun TNI AD saat ini sedang menyelidiki sebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.
Gugun juga mengatakan Marinir TNI AL menyerahkan sepenuhnya kepada hasil penyelidikan dari Polisi Militer terkait insiden tersebut.
"Marinir Angkatan Laut menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer nanti sesuai penyelidikan," kata Gugun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Oknum Prajurit Marinir TNI AL Bentrok dengan Anggota Raider di Batam dan judul Kadispenal Sebut Oknum Marinir dan Raider TNI yang Terlibat Baku Hantam di Batam Telah Didamaikan