Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Update Pembunuhan di Subang, Danu Diperiksa Paling Lama, Yosef Ditanya Soal Nasi Goreng di Rumah

Namun, untuk Danu memakan waktu cukup lama dan baru selesai pada pukul 23.00 WIB.

Editor: Indry Panigoro
(Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan di Subang, hingga hari ini belum menemui titik terang.

Siapa pelakunya belum juga diketahui.

Kasus ini terbilang pelik karena sejak hari ditemukannya mayat, TKP sudah rusak.

Meski banyak saksi yang diperiksa, serta barang bukti banyak yang diamankan, namun siapa sosok tersangka belum juga ditemukan.

Kasus Subang terbaru, polisi masih terus berupaya mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hingga hari ini Sabtu 27 November 2021, lewat 100 hari kasus subang, pelaku pembunuhan masih belum diumumkan, meski semakin hari, semakin mengerucut.

Terakhir, ada 4 saksi kunci yang diperiksa kembali terkait Kasus Subang.

Yosef, Yoris, Yanti, dan Danu diperiksa terkait pembunuhan Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, Kamis 25 November 2021, di Mapolda Jabar.

Yosef dicecar 39 pertanyaan dalam pemeriksaan tersebut.

Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Amalia.

Sedangkan Yoris merupakan anak Tuti dan Yosef

Sementara Yanti merupakan istri Yoris.

Dan Danu merupakan keponakan Tuti. Danu yang diperiksa paling lama hingga tengah malam.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil yang diparkirkan di garasi rumah mereka di Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Saksi Sempat Lihat Yosef Menelepon Sambil Marah-marah Sebelum Lapor Polisi, Fakta Baru Kasus Subang
Saksi Sempat Lihat Yosef Menelepon Sambil Marah-marah Sebelum Lapor Polisi, Fakta Baru Kasus Subang (tribunwow)

Terkait Nasi Goreng dan Asbak

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, secara keseluruhan polisi meminta keterangan para saksi dari pukul 13.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Dalam pemeriksan tersebut, Yosef dicecar 39 pertanyaan," ujar Rohman, saat dihubungi, Jumat 26 November 2021.

Pertanyaan yang diajukan penyidik seputar aktivitas Yosef pada 17 Agustus dan 18 Agustus atau sebelum dan ketika menemukan korban.

Penyidik juga sempat memperlihatkan satu foto meja makan yang berisi nasi goreng di piring dan alumunium foil berisi makanan yang tidak diketahui jenisnya.

"Terus ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini? (Yosef jawab) tidak melihat. Terus bilang, 'kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin', kata dia gitu," ucap Rohman.

"Jadi dapat dipastikan tidak ada orang yang datang bawa makanan. Mungkin saja Amalia keluar atau Tuti beli makanan pada malam hari itu setelah Yosef keluar," kata Rohman menambahkan.

Penyidik juga sempat menanyakan terkait asbak di ruang tamu.

Menurut kliennya, asbak tersebut dalam kondisi kosong saat dirinya pergi.

"Sepengetahuan Pak Yosef, asbak itu kosong waktu berangkat, tapi penyidik tidak menyampaikan asbak itu ada isinya atau tidak, yang jelas masalah asbak dipertanyakan," ujar dia.

Danu saksi pembunuhan di Subang
Danu saksi pembunuhan di Subang (Kolasetribunmanado channel youtube heri susanto/tribun jabar)

Danu Diperiksa Paling Lama

Sementara itu, kuasa hukum Danu, Yoris, dan Yanti, Achmad Taufan mengatakan, hasil pemeriksaan Yoris dan Yanti berjalan lancar.

"Diperiksanya enggak lama karena ngulas BAP yang sudah ditanyakan ke polres sebelumnya," ucapnya.

Namun, untuk Danu memakan waktu cukup lama dan baru selesai pada pukul 23.00 WIB.

"Danu saja yang agak lama karena Danu juga BAP-nya agak panjang dari kemarin-kemarin juga kan," katanya.

Adapun pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Danu berulang-ulang seputar aktivitas sejak tanggal 17 Agustus hingga 19 Agustus.

"Kan penyataan Danu banyak yang sempat diulang-ulang kayak tanggal 17,18,19 terus masalah puntung rokok. Cuma enggak ada bahasan Banpol, tapi kita kejar ke sana," katanya.

Pemeriksaan terhadap kliennya ini dinilai Taufan hanya memperdalam pertanyaan-pertanyaan yang sama, yang dijawab dengan jawaban sama.

"Yang dilakukan polda kemarin hanya memperdalam atau yang sudah sama jawabannya. Jadi BAP yang di polres itu dilimpahkan ke polda, kan jadi hanya pengulangan saja," ujar Taufan.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, terungkap dari laporan suami korban, Yosef, yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya pada Rabu 18 Agustus 2021.

Usai pulang dari rumah Mimin, istri keduanya, Yosef mendapati rumah berantakan dan tidak menemukan istri dan anaknya. 

Ia kemudian memanggil polisi dan akhirnya menemukan Tuti dan Amalia tews di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkirkan di garasi rumah Seiring waktu, penyelidikan kasus ini tak hanya dilakukan oleh Polres Subang, tapi juga melibatkan Polda Jabar dan Mabes Polri.

Namun hingga tiga bulan lebih, polisi belum berhasil mengungkap kasus tersebut. (*)

berita pembunuhan di Subang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pembunuhan di Subang, Penyidik Tanyakan Foto Meja Makan Berisi Nasi Goreng dan Asbak ke Yosef "

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul KASUS SUBANG Terbaru, Pengakuan Yosef saat Ditanya Nasi Goreng dan Asbak, Danu Diperiksa Paling Lama, https://bali.tribunnews.com/2021/11/27/kasus-subang-terbaru-yosef-ditanya-terkait-nasi-goreng-dan-asbak-danu-diperiksa-paling-lama?page=all

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved