Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Siswi SMP Tak Sengaja Telan Dua Jarum Pentul, Belum Operasi Sebab Tak Ada Biaya, Ini Kondisi Perut

Fitri tak sengaja menelan dua jarum pentul sekaligus langsung membawanya ke fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah itu

Editor: Alpen Martinus
TribunBatam.id/Yeni Hartati/wikipedia
Remaja 16 tahun pelajar SMPN 1 Moro, Karimun, Kepri, Fitri Ramadani. Ia membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasi mengeluarkan jarum pentul dari saluran pencernaannya. 

Keluarga dan kerabat yang mengetahui Fitri tak sengaja menelan dua jarum pentul sekaligus langsung membawanya ke fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah itu.

Dari situ, pihak puskesmas merujuknya ke RSUD Muhammad Sani Karimun.

Dari hasil rontgen rumah sakit pula, dua jarum pentul itu terlihat jelas masih berada di saluran pencernaannya.

"Saat itu, dia sedang memainkan jarum pentul di mulutnya. Entah bagaimana dia tidak sadar minum air putih hingga masuklah jarum pentul tersebut dalam perutnya," jelas Sazuki, salah satu sahabat Fitri kepada TribunBatam.id, Jumat (26/11/2021).

Pihak RSUD Muhammad Sani Karimun lantas merujuk remaja 16 tahun itu ke rumah sakit di Batam untuk menjalani bedah digestif.

Sazuki mengaku jika BPJS Kesehatan Fitri sedang diproses.

Sesuai aturan, masa waktu pembuatan BPJS Kesehatan menunggu aktif selama 2 pekan.

Sementara Fitri harus segera mendapat perawatan medis.

Sazuki berharap status BPJS Kesehatan Fitri bisa segera aktif.

“Semoga BPJS Fitri bisa segera aktif, karena kami khawatir melihat kondisinya yang saat ini masih kesakitan, makan juga susah dan bahkan sempat muntah darah,” tambahnya.

Sementara Manajer Pelayanan Pasien RSUD Muhammad Sani Karimun, Siti Rusnawati membenarkan bahwa Fitri harus menunggu BPJS Kesehatannya aktif agar bisa dirujuk untuk dibedah di rumah sakit Batam.

Mengenai kondisinya, ia menegaskan pihak RSUD Muhammad Sani Karimun selalu siap untuk menangani Fitri selama menunggu bedah tersebut.

“Menurut dokter, untuk pasien menunggu aktifnya BPJS Kesehatan itu masih aman. Pihak rumah sakit juga akan selalu siap untuk menangani pasien jika tiba-tiba terjadi keluhan pada kondisinya,” ucap Siti.

Namun kini, Fitri telah keluar dari RSUD Muhammad Sani hingga menunggu BPJS Kesehatannya aktif untuk dirujuk ke Batam.

Bagi warga yang mau menyisihkan rezekinya untuk Fitri Ramadani dapat menghubungi nomor 0815-3667-3815 atau menyalurkan bantuannya langsung ke rekening Bank BNI dengan nomor 0428425236 atas nama Sazuki.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Siswi SMP Tak Sengaja Telan 2 Jarum Pentul, Harus Operasi Tapi Terkendala Biaya, Tahan Sakit

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved