Berita Seleb
Nicholas Sean Lebih Pilih Hidup Menyendiri, Padahal Kaya dan Ganteng, Ini Alasannya
Nicholas Sean Purnama, putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui jika dirinya menganut gaya hidup isolated living atau hidup terisolasi
TRIBUNMANADO.CO.ID- Sosok Nicholas Sean Purnama kini sudah neranjak dewasa. Penampilanya pun sudah jauh berubah.
bahkan ia kini menjadi incaran para gadis seusianya.
Namun sayang, putra sulung Ahok ini memilih untuk hidup teriolasi.
Baca juga: Laporan Nicholas Sean dan Ayu Thalia Terkait Penganiayaan Baru Diproses, Ada Bukti Baru

Nicholas Sean Purnama, putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui jika dirinya menganut gaya hidup isolated living atau hidup terisolasi.
Sean mengatakan, gaya hidup seperti itu dilakukan karena dirinya tergolong sebagai introver.
Beberapa ciri khas umum yang dimiliki seorang introver menurut Healthline adalah, melakukan aktivitas lebih baik di lingkungan yang tenang, suka menghabiskan waktu sendirian, dan menunjukkan lebih sedikit antusiasme dalam sebuah kegiatan bersosialisasi.
Seperti dikutip dari 20 detik, mahasiswa yang hendak menjalani program koas atau dokter muda ini menyatakan dirinya memang lebih senang menyendiri.
Baca juga: Perseteruan Nicholas Sean dan Ayu Thalia Berlanjut, Kuasa Hukum Tuding Thata Anma Tak Konsisten
"Saya lebih suka sendiri, lebih nyaman," ujar Sean.
Ketika ditemui oleh wartawan, sosok 23 tahun ini tengah menulis sebuah argumentasi mengenai isolated living. Judul tulisannya adalah Justification for Isolated Living.
Sean mengaku gemar menulis agar suatu saat ketika membutuhkan sesuatu, pengalaman hidup yang ia tulis dapat mengingatkannya akan prinsip-prinsip yang dia anut.
Apa Itu Isolated Living?
Gaya hidup isolated living yang dimaksud oleh Sean adalah pilihan hidup untuk menyendiri.
Baca juga: Nicholas Sean Ingin Segera Dipanggil ke Kantor Polisi, Anak Sulung Ahok Punya Rencana
"Di situ saya berargumentasi, lebih enak hidup sendiri," tegasnya merujuk pada tulisan argumentasi yang dia buat.
Menurutnya, seseorang dapat mengembangkan pemikirannya ketika sedang sendirian. Dalam tulisannya Sean ingin menunjukkan bahwa meski introver dan memiliki ide sendiri, seseorang bisa bertahan sendirian.
"Nggak harus pakai cara harus ramai-ramai," jelas dia.