Berita Nasional
Masih Kenal Ahmad Budi Cahyono? Guru yang Dianiaya Siswa hingga Meninggal, Mati Batang Otak
Ahmad Budi Cahyono adalah guru yang dianiaya siswa kelas XI, berinisial MHL, di teras depan kelas.
Tapi pelaku tetap mengganggu, sehingga korban memperingatkan.
Jika pelaku masih tetap mengganggu temannya, maka wajah pelaku akan diolesi cat lukis.
Karena masih tetap mengganggu, lalu korban mendekati pelaku dan memoleskan kuas ke wajahnya.
"Saya kan sudah peringatkan kamu dari tadi berulang-ulang jangan mengganggu. Tapi kamu masih saja tidak mendengarkan, malah kian menjadi," ujar korban, seperti yang ditirukan seorang siswa.
Entah tidak terima dengan sangsi dari korban atau dirasuki rasa marah, kemudian pelaku berdiri mencekik leher korban dan memukul leher belakang korban, sehingga korban jatuh tersungkur ke lantai.
Kala itu korban bangkit berdiri dan pelaku berusaha untuk menghajar kembali, tapi dilerai siswa dan guru.
Dalam keadaan yang masih setengah sempoyongan, sejumlah guru membawa korban ke ruang kepala sekolah (kasek) untuk diistirahatkan, sekaligus korban menjelaskan duduk persoalan yang baru dialami dirinya.
Walau di tubuh korban tidak ada luka, mengingat kondisinya kurang memungkinkan, Kepala SMATor, Kabupaten Sapang, Mohammad Amat menyarankan agar korban pulang istirahat di rumah, tidak melanjutkan mengajar.
Korban pun akhirnya pulang.
Mati Batang Otak
Sampai di rumah, kondisi korban kian memburuk. Kepalanya pusing dan leher belakangnya sakit.
Istrinya, Sianit Sinta (22) yang tengah hamil 5 bulan itu kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan seperti itu.
Awalnya korban tidak mengaku, jika telah dianiaya siswanya.
Tapi karena terus memburuk, korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.