Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Masih Kenal Ahmad Budi Cahyono? Guru yang Dianiaya Siswa hingga Meninggal, Mati Batang Otak

Ahmad Budi Cahyono adalah guru yang dianiaya siswa kelas XI, berinisial MHL, di teras depan kelas.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Masih Kenal Ahmad Budi Cahyono? Guru yang Dianiaya Siswa hingga Meninggal, Mati Batang Otak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih kenal dengan Ahmad Budi Cahyono?

Dia Guru tidak tetap (GTT) bidang seni rupa, Ahmad Budi Cahyono yang dianiaya siswa kelas XI, berinisial MHL, di teras depan kelas.

Sementara MHL menyerahkan diri ke Polres Sampang, Kamis pukul 24.00 WIB.

Sebelumnya polisi mendatangi rumah pelaku, di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, namun pelaku tidak ada dan diduga bersembunyi.

Masih Kenal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ahmad-budi-cahyono' title='Ahmad Budi Cahyono'>Ahmad Budi Cahyono</a>? Guru yang Dianiaya Siswa hingga Meninggal, Mati Batang Otak|
Masih Kenal Ahmad Budi Cahyono? Guru yang Dianiaya Siswa hingga Meninggal, Mati Batang Otak (istimewa

Esok harinya, Jumat (2/2/2017), jenazah korban dikubur di pemakaman umum.

Ribuan pelayat ikut mengantar dari rumah duka ke kuburan. Di antaranya guru dan siswa se Sampang dan warga sekitar.

Dalam penguburan itu hadir Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman.

Dalam sambutannya, Saiful Rachman menyayangkan peristiwa seorang siswa menganiaya guru sendiri, hingga menyebabkan meninggal dunia.

Ia berharap, kejadian seperti ini merupakan yang pertama dan yang terakhir di dunia pendidikan.

Setelah pemakaman, kemarin sore seluruh guru honorer di Sumenep yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Sumenep (FHK-2 Sumenep) dan guru honorer di Sampang, melakukan salat gaib di masjid Jamik, sebagai tanda solidaritas dan bela sungkawa meninggalnya seorang guru yang dianiaya siswanya.

Menurut sumber di lokasi kejadian, korban saat itu mengisi pelajaran pada jam terakhir, sekira pukul 13.00 WIB.

Korban sedang memberikan materi pelajaran melukis untuk kelas XI dengan cara berkelompok di teras depan kelas, termasuk MHL.

Namun ketika pelajaran itu berlangsung dan siswa konsentrasi melukis, pelaku malah asyik mengganggu teman-teman dan kelompok lain.

Melihat tindakan pelaku, korban menegur dan meminta kembali ke tempatnya mengerjakan tugas yang diberikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved