Apa Itu
Apa Itu Metaverse? Ramai Dikaitkan dengan Dunia Kripto, Disebut Mempengaruhi Berbagai Industri
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, tren dan konsep Metaverse sebenarnya sudah muncul sejak lama.
"Perusahaan besar lainnya seperti Microsoft, Roblox, dan Nvidia kabarnya juga sedang mengembangkan perangkat untuk mendukung implementasi di dunia digital, dalam hal ini Metaverse," ucap Oscar.
• TNI Tambah 50 Personel Usai Serangan KKB, Perkuat Koramil Suru-suru di Yahukimo
Pengaruh Meta di Dunia Fesyen
Pernahkah kamu melihat film yang menunjukkan adegan manusia berkomunikasi jarak jauh menggunakan hologram?
Atau, mungkin kamu tidak asing dengan adegan di mana Tony Stark sebagai pemeran Iron Man, memakai kostum besinya hanya dengan menggerakkan tangan?
Ya, dua hal di atas adalah sedikit gambaran soal dunia teknologi masa depan manusia yang selama ini hanya bisa dilihat melalui film fiksi.
Kendati demikian, nampaknya hal-hal di atas semakin mendekati kenyataan berkat ambisi Meta yang akan menciptakan ruang bagi manusia untuk berkomunikasi dan melakukan hal-hal lain secara virtual.
Selain disorot karena nilai investasi besar-besaran yang mencapai Rp 143 triliun untuk pembuatan perangkat keras, perangkat lunak, dan konten augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), Meta juga menjadi perbincangan karena ide fesyen virtualnya.
Lalu, apa itu fesyen virtual?
Selama satu jam memaparkan materinya di Facebook Connect Conference, Mark Zuckerberg menyebut pengguna dapat masuk ke dunia virtual buatan Meta untuk melakukan banyak hal.
Seperti, bermain game Grand Theft Auto, menghadiri pesta, konser virtual, berbelanja, dan bekerja.
Hal itu dapat terjadi dengan penggunaan perangkat keras VR dan AR yang dibuat oleh Oculus. Perusahaan ini sudah dibeli Facebook tahun 2014 silam.
Pengguna bisa memasuki Metaverse menggunakan avatar digital, yang berarti pengguna juga akan memiliki lemari virtual sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Metaverse yang Ramai Diperbincangkan dan Kaitannya dengan Kripto