Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Merokok Masih Jadi Penyebab Utama Penyakit Paru Obstruktif Kronis

WHO menyebut, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia.

Editor: Shity Nurjanah
(Kompas Lifestyle)
Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata Merokok Masih Jadi Penyebab Utama Penyakit Paru Obstruktif Kronis 

Partikel gas berbahaya utama adalah asap rokok, kemudian polusi bahan kimia di tempat kerja dan asap dapur.

Riset Kesehatan Kementerian Kesehatan memperlihatkan jumlah perokok di Indonesia masih sangat tinggi, kira-kira 33,8 persen atau 1 dari 3 orang di Indonesia merokok. Hal ini memberikan kontribusi pada kejadian PPOK yang besar.

Ilustrasi. (Shutterstock)

Angka merokok dengan perokok pria mempunyai proporsi yang besar sekitar 63 persen atau 2 dari 3 pria di Indonesia saat ini merokok.

Selain itu peningkatan prevalensi merokok cenderung lebih tinggi pada kelompok remaja usia 10 sampai 18 tahun, yakni sekitar 7,2 persen naik menjadi 9,1 persen di tahun 2018 atau hampir 1 dari 10 anak di Indonesia merokok.

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, penyebab utama Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah merokok sangat penting disosialisasikan ke masyarakat.

''Implikasi kesehatan, implikasi investasi manusia itu jadi terhambat dengan adanya paparan rokok pada anak-anak yang berusia 10 sampai 18 tahun yang menjadi 'PR' kita semua bersama,'' ucap dr. Dante.

Hari PPOK diselenggarakan setiap tahunnya tanggal 17 November dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat awam terhadap PPOK. Hari PPOK Tahun 2021 mangangkat tema 'Health Lungs: Ever More Important'. Subtema untuk Indonesia yaitu 'Tiada Yang Lebih Penting Daripada Sehat Untuk Indonesia Hebat'.

Baca juga: Ponsel Rizky Billar Hilang di Acara Ulang Tahun Atta Halilintar, Sang Aktor Khawatirkah Hal ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merokok Masih Jadi Penyebab Utama Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved