Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Anggota Narkoba Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Fadil Imran Janjikan Reward

Reward bakal diberikan kepada anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu JM yang ditabrak dan dilindas mobil bandar narkoba.

Editor: Rhendi Umar
Capture YouTube Kompas TV
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran secara resmi meminta maaf atas insiden penembakan oleh seorang oknum polisi berpangkat Bripka dengan inisial CS, Kamis (25/2/2021). 

Flayer itu disampaikan eks pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Ya, Mantan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta pengikutnya untuk memboikot Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Panglima Kostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurachman.

Seruan itu disampaikan oleh Rizieq dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri lewat salah satu kuasa hukumnya, yakni Ichwan Tuankotta.

Rizieq menyerukan kepada simpatisannya agar memboikot Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Panglima Kostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurachman.

Kuasa hukum HRS, Ichwan Tuankotta membenarkan seruan itu.

Ia menyebut seruan itu disampaikan Rizieq melalui dirinya.

"Iya, benar. Itu sudah disampaikan HRS pada Kamis minggu lalu saat saya jenguk beliau di Rutan Bareskrim," ujar Ichwan saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Adapun isi seruan itu bertuliskan "Seruan IB-HRS. Boikot Fadil & Dudung!!"

Dalam flayer itu, tampak foto Rizieq disertai pesan Rizieq kepada para ulama sekaligus pengikutnya.

Dalam seruannya itu, ia meminta agar tidak mengundang atau melibatkan Fadil dan Dudung dalam acara apapun yang akan diselenggarakan oleh pihak manapun.

Menurut Rizieq, Fadil dan Dudung dianggap terlibat dalam kasus unlawful killing terhadap 6 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 lalu.

Atas peristiwa itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu.

"Diingatkan kembali kepada segenap habaib, ulama, kyai, da'i, tokoh Islam dan umat tentang seruan IB-HRS sejak peristiwa tragedi KM 50," seperti dikutip dari flayer tersebut

"Jangan undang Fadil Imran dan Dudung dalam acara apapun. Jika ada acara dihadiri Fadil dan Dudung maka bubar saja...!! Tinggalkan...!! Karena Fadil dan Dudung "penjahat HAM" terlibat penyiksaan dan pembantaian 6 Laskar FPI pengawal IB HRS di rumah penyiksaan," demikian seruan Rizieq dalam flayer tersebut.

Untuk meminta tanggapan tersebut, Tribunnews.com.com juga telah menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melalui pesan singkat.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Fadil belum merespons.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anggotanya Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Bakal Beri Reward

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved