Polisi Jelaskan Cara Dua Pelaku Edarkan Narkoba dan Sabu di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polresta Manado melalui Satuan Narkoba menangkap dua pelaku pengedar narkoba dan sabu.

Hal ini disampaikan Kasat Narkoba Polresta Manado AKP Sugeng Wahyudi Santoso kepada tribunmanado.co.id, Senin (22/11/2021).

Mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa ini menjelaskan pengedar narkotika jenis sabu bernama Rusdiansyah alias Doddy warga Samarinda tapi sudah domisili di Tikala.

Kemudian menangkap Muhamad Indra (25) warga Titiwungen Selatan yang juga pengedar obat keras jenis Trihexypenidil.

"Lokasi penangkapan di dua tempat berbeda dan hari yang berbeda. Doddy di Teling Atas, sedangkan Indra di Titiwungen Selatan," ucap Kasat.

Lanjutnya, barang bukti 1 paket sabu dan 1000 tablet pil Trihexypenidil serta 1 (satu) unit HP oppo warna hitam berhasil disita.

Menurut Kasat kedua pelaku ditangkap atas hasil laporan warga.

"Doddy saat ditangkap menyimpan sabu dalam bungkus rokok Troy dan ditaruh dalam saku sebelah kiri.

Sedangkan Indra setelah diinterogasi mengakui benar sering menjual obat secara ecer dengan harga Rp10 ribu per tablet," kata Kasat.

Santoso menambahkan kedua tersangka beserta barang bukti kini telah diamankan ke Mako Polresta Manado untuk dilakuan lidik lebih lanjut.(fis)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (fis)

• Akhirnya, All New Avanza dan All New Veloz Mengaspal di Bumi Nyiur Melambai

• Fakta Sarah Sesa Disiram Air Keras Oleh Suaminya, Tetangga Dengar Rintihan

• Presiden Jokowi Bentak Nicke Widyawati Dirut Pertamina, Sampaikan Progres Tak Berubah