Torang Kanal
Mega Tuwaidan, Salah Satu Mahasiswi Fakultas Hukum yang Mengaku Lebih Nyaman Kuliah Luring
Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menjadi sebuah agenda akademik yang menarik antusiasme tidak hanya para siswa namun juga mahasiswa
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menjadi sebuah agenda akademik yang menarik antusiasme tidak hanya para siswa namun juga mahasiswa.
Termasuk Mega Kiki Monica Tuwaidan yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Semester lima di Universitas De La Salle Manado.
"Memang dalam pembelajaran daring maupun luring ada plus dan minusnya, tapi saya lebih suka kuliah luring," ucapnya.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mengaku bahwa daring itu positifnya yaitu kita lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan bisa melakukan studi secara mandiri.
"Negatifnya tentunya dalam pembelajaran tidak secara langsung bisa mengerti tentang pelajaran, ditambah masalah teknis seperti jaringan," katanya.
"Tapi kalau untuk semuanya lebih enak luring, karena kuliahnya lebih terasa daripada daring," lanjut gadis kelahiran Jakarta, 22 Juli 1999 ini.
Dirinya pun mengaku selqmq kuliah daring tidak pernah ada masalah di akademik maupun non akademik.
"Untuk pribadi sendiri, kuliah daring itu tidak cocok bagi saya karena tidak terlalu nyaman karena belajarnya dari jarak jauh," ujar pemilik akun Instagram @mex.twdn.
"Di kampus saya sendiri sudah mulai melakukan luring dan itu menjadi sebuah angin segar bagi saya pribadi yang lebih prefer belajar tatap muka," lanjutnya.
• Akhirnya, All New Avanza dan All New Veloz Mengaspal di Bumi Nyiur Melambai
• Hanya karena Ingin Miliki iPhone Seorang Remaja Nekat Menjual Ginjalnya, Kini Nasibnya Mengenaskan
• 27 PWNU Dukung Usulan KH Miftachul Ahyar, Pernyataan Gus Ipul Undang Pro Kontra di Internal