Berita Heboh
POTRET Penampilan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip di Hari Pernikahan 74 Tahun Lalu
Putri Elizabeth dan Pangeran Philip menjadi pasangan suami-istri ketika Ratu muda itu baru berusia 21 tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - 74 tahun yang lalu, pada 20 November 1947, Ratu Elizabeth II yang dulunya masih berstatus sebagai putri menikah dengan sepupu jauhnya, Philip Mountbatten.
Dalam upacara pernikahan mewah di Westminster Abbey di London, seorang mantan pangeran gagah Yunani dan Demark ini, melepaskan gelarnya untuk menikahi putri Inggris.
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menikah tepat 74 tahun lalu, 20 November 1947, di Westminster Abbey.
• Daftar Negara-negara yang Tidak Memiliki Sungai, Lalu dari Mana Sumber Airnya?
Dilansir Daily Express, Putri Elizabeth dan Pangeran Philip menjadi pasangan suami-istri ketika Ratu muda itu baru berusia 21 tahun.
Pengiring pengantin Elizabeth, Lady Pamela Hicks, mengatakan kepada The Telegraph: "Putri Elizabeth dengan kulitnya yang luar biasa dan Pangeran Philip adalah perwira angkatan laut yang sangat tampan."
"Dia tampak lembut, dia memuja. Mereka benar-benar pasangan impian."
Pengiring pengantin lainnya yaitu saudara perempuan mempelai wanita, Putri Margaret, dan pendamping pria adalah David Mountbatten, Marquess of Milford Haven.
Anak laki-laki pengiring pengantin yang mengenakan rok adalah Pangeran William dari Gloucester dan Pangeran Michael dari Kent.
Ratu Elizabeth II pertama kali bertemu calon suaminya, Pangeran Philip, dari Yunani dan Denmark, ketika dia baru berusia 13 tahun di pernikahan sepupunya, Putri Marina dari Yunani.

Itu adalah cinta pada pandangan pertama bagi bangsawan muda itu.
Pada tahun 1946, ketika Putri berusia 20 tahun, pasangan itu diam-diam bertunangan.
Pada April 1947, ayahnya, Raja George VI, akhirnya memberi mereka izin untuk menikah.
Philip melepaskan kewarganegaraan dan gelar Yunaninya dan mengambil nama keluarga, menjadi Letnan Philip Mountbatten.
Di hari pernikahannya, dengan mengenakan gaun bersulam indah karya Norman Hartnell, Putri Elizabeth tiba di Westminster Abbey dengan Irish State Coach bersama ayahnya, Raja George VI.
Karena pernikahannya dilakukan ketika langkah-langkah penghematan Inggris masih berlaku setelah Perang Dunia II, Elizabeth dikabarkan menabung kupon untuk membeli bahan yang dibutuhkan untuk membuat gaunnya.