Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United

Wasit 'Bermasalah' Pimpin Sulut United vs Persiba, Ricky Nelson Berang

Sang pelatih mengungkapkan kekesalan atas kepemimpinan wasit Fibay Rahmatullah yang memimpin laga Sulut United vs Persiba Balikpapan

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok. Sulut United
Pelatih Sulut United FC, Ricky Nelson (tengah) dan pemain Nyoman Sukarja dalam preskon usai laga Sulut United vs Persiba yang berakhir 1-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pelatih Sulut United FC, Ricky Nelson tak kuasa menahan emosinya. Ia berang.

Sang pelatih mengungkapkan kekesalan atas kepemimpinan wasit Fibay Rahmatullah yang memimpin laga Sulut United vs Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (17/11/2021) malam.

Sulut United bermain imbang dengan tuan rumah dengan skor 1-1.

Apa yang dikhawatirkan Nelson sebelum laga, perangkat pertandingan, khususnya wasit tidak objektif memimpin pertandingan terbukti.

"Saya dan tim kecewa. Di prematch kemarin kami sudah sampaikan, perangkat pertandingan harus fair tapi ketakutan kami terjadi," kata Nelson dalam press conference usai laga.

Sulut United mempersoalkan penunjukan Fibay. Pasalnya, wasit asal Banten ini juga yang memimpin laga kedua tim di putaran I lalu.

Pada laga putaran I, Fibay disorot karena tak memberikan pinalti kepada Sulut United.

Padahal jelas terlihat pemain Sulut United dilanggar pemain Persiba di kotak terlarang.

"Kami kaget, kok bisa wasit yang sama lagi. Di mana-mana, wasit putaran satu dan putaran dua selalu beda. Ini ada apa?" kata Nelson.

Sulut United merasa dirugikan atas kepemimpinan Fibay. Menurut Nelson, ada beberapa kali pemain Sulut United dilanggar tapi Fibay tak memberikan kartu kepada pemain Persiba.

"Keputusannya ngawur. Pemain kami diinjak, gak dikasih kartu. Ini wasit bermasalah," kata pelatih yang selalu tampil klimis ini.

"Kalau Persiba mau menang yang fair donk. Main bola, bisa main bola gak? Jangan pakai wasit. Saya tidak menuduh tapi ini tidak fair," katanya.

Puncak kekesalan Sulut United terhadap Fibay ialah keputusan memberi kartu merah kepada gelandang Deky Rolias.

Padahal, pemain nomor 5 itu dikasari striker Persiba Freddy Isir. "Jelas kok, duel udara tangan Isir naik. Lalu, ia menanduk pemain kami. Eh, kartu merah dua-dua," katanya kesal.

Insiden di menit 74 tersebut, membuyarkan konsentrasi Sulut United yang tengah menguasai permainan.

"Kami sangat terganggu dengan kartu merah. Itu merugikan sekali karena terjadi saat tengah main bagus" jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, Manajemen Sulut United akan melayangkan surat protes ke PSSI atas penunjukan dan kepemimpinan Fibay Rahmatullah tersebut.

"Kelanjutannya bagaimana, akan diputuskan dalam rapat tim dan manajemen nanti," kata sumber di internal Sulut United kepada Tribunmanado.co.id.(ndo)

Baca juga: Nasib Teddy Pardiyana dan Bintang Memprihatinkan, Putri Delina Malah Bongkar Sebuah Fakta Lain

Baca juga: PPKM Level 3 Serentak akan Diterapkan di Seluruh Wilayah Indonesia Mulai Tanggal 24 Desember 2021

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Syukur HUT ke-60, Ungkap Kebahagiaan Dua Putera Terjun Pelayanan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved