Manado Independent School
Tristan Benedict Kandou, Siswa MIS Raih Medali Perak Kompetisi Sains Nasional
Manado Independent School (MIS) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, sangat terkenal dengan segudang siswa yang berprestasi,termasuk Tristan Kandou
Tribun: Bagaimana persiapan Anda selama Olimpiade KSN?
Persiapan KSN saya ketat, tetapi saya punya banyak waktu untuk mempersiapkannya, dan itu berjalan dengan baik.
Tribun: Bagaimana MIS dan guru membantu Anda pergi ke KSN sampai Anda menang?
MIS dan para guru membantu saya dengan mengajari saya semua materi untuk kompetisi saya, serta mendukung dan memotivasi saya untuk berhasil.

Tribun: Bagaimana dukungan keluarga Anda selama KSN dan kehidupan sekolah Anda?
Keluarga saya membantu saya dengan menghibur saya dan membantu saya setiap kali saya memiliki masalah.
Tribun: Bagaimana perasaan Anda ketika mendapatkan medali perak dan menjadi satu-satunya wakil Sulawesi Utara di Tingkat Nasional?
Saya merasa sangat senang dan terkejut.
Tribun: Apakah Anda berharap Anda akan menjadi pemenang?
Tidak, saya tidak menyangka akan mendapatkan medali perak.
Tribun: Bisakah Anda memberikan pesan singkat untuk setiap siswa di MIS?
Saran pertama saya adalah untuk mendorong individu yang takut untuk bergabung atau berpartisipasi dalam kompetisi karena Anda tidak akan tahu apakah Anda mampu melakukannya dengan baik kecuali Anda mencobanya.
Terakhir, bagi mereka yang tidak berkinerja baik, jangan pernah menyerah dan gunakan pengalaman ini untuk tampil lebih baik di lain waktu.
Menurut Kepala Sekolah SMP Manado Independent School Sharon L. Lintuuran, MEIL, Tristan adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Ia sudah bersekolah di MIS sejak TK.
"Dia adalah siswa yang aktif dalam organisasi sekolah dan termasuk siswa yang berprestasi secara akademik juga. Tristan aktif mengikuti lomba-lomba akademik sejak dari bangku SD hingga sekarang. Lomba-lomba yang diikuti seperti lomba mata pelajaran sekolah, kompetisi Kumon, dan KSN," ujar Sharon
"Sejak SD sudah berprestasi dalam lomba KSN dan tembus sampai ke tingkat Nasional, tapi baru tahun ini bisa meraih medali perak KSN IPA tingkat Nasional, dan akan terus dilatih untuk mengikuti sampai ke tingkat internasional. Puji Tuhan atas prestassi gemilang ini!" imbuh Sharon.