Manado Independent School
Tristan Benedict Kandou, Siswa MIS Raih Medali Perak Kompetisi Sains Nasional
Manado Independent School (MIS) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, sangat terkenal dengan segudang siswa yang berprestasi,termasuk Tristan Kandou
TRIBUNMANADO.CO.ID – Manado Independent School (MIS) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, sangat terkenal dengan segudang siswa yang berprestasi, termasuk Tristan Benedict Kandou.
Tristan mampu berprestasi dalam Pusat Prestasi Nasional Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang sebelumnya Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jenjang SMP/MTS 2021.
Para siswa yang mengikuti kompetisi ini adalah siswa-siswi terbaik dari provinsinya masing-masing yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi.
Tristan sejak TK suka main catur dikomputer atau pun fisik papan.
Dia suka matematika dan kolding, di sekolah sejak kelas 3 sudah mengikuti kelas advanced science karena suka IPA dan eksperimen sampai sekarang.

Ia selalu mengatur waktu antara belajar, hobi dan aktivitas sehari-hari.
Jam 8 sampai 5 sore mengikuti online School di MIS, kemudian istirahat makan mandi dan main game online lalu belajar, bikin PR 2-3 jam lalu game online lagi.
Kali ini Tribunmanado.co.id berkesempatan melakukan wawancara dengan Tristan.
Tribun: Apa pelajaran favoritmu di sekolah?
Pelajaran favorit saya di sekolah adalah biologi, fisika, dan matematika.
Tribun: Sejak kapan kamu tertarik dengan sains? Mengapa?
Saya tertarik pada sains sejak kelas 3, karena saya tertarik dengan eksperimen dan cara kerja benda-benda di sekitar bumi.
Tribun: Berapa jam per hari yang Anda habiskan untuk belajar?
Saya menghabiskan waktu 2-3 jam untuk menyelesaikan pekerjaan saya di sekolah dan belajar.
Tribun: Bagaimana Anda bisa mengatur kehidupan sosial dan belajar Anda?
Saya mengatur kehidupan sosial dan studi saya dengan mengembangkan jadwal manajemen waktu. Ini membantu saya melakukan semua tugas yang perlu saya lakukan sambil tetap meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya.
Tribun: Bagaimana persiapan Anda selama Olimpiade KSN?
Persiapan KSN saya ketat, tetapi saya punya banyak waktu untuk mempersiapkannya, dan itu berjalan dengan baik.
Tribun: Bagaimana MIS dan guru membantu Anda pergi ke KSN sampai Anda menang?
MIS dan para guru membantu saya dengan mengajari saya semua materi untuk kompetisi saya, serta mendukung dan memotivasi saya untuk berhasil.

Tribun: Bagaimana dukungan keluarga Anda selama KSN dan kehidupan sekolah Anda?
Keluarga saya membantu saya dengan menghibur saya dan membantu saya setiap kali saya memiliki masalah.
Tribun: Bagaimana perasaan Anda ketika mendapatkan medali perak dan menjadi satu-satunya wakil Sulawesi Utara di Tingkat Nasional?
Saya merasa sangat senang dan terkejut.
Tribun: Apakah Anda berharap Anda akan menjadi pemenang?
Tidak, saya tidak menyangka akan mendapatkan medali perak.
Tribun: Bisakah Anda memberikan pesan singkat untuk setiap siswa di MIS?
Saran pertama saya adalah untuk mendorong individu yang takut untuk bergabung atau berpartisipasi dalam kompetisi karena Anda tidak akan tahu apakah Anda mampu melakukannya dengan baik kecuali Anda mencobanya.
Terakhir, bagi mereka yang tidak berkinerja baik, jangan pernah menyerah dan gunakan pengalaman ini untuk tampil lebih baik di lain waktu.
Menurut Kepala Sekolah SMP Manado Independent School Sharon L. Lintuuran, MEIL, Tristan adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Ia sudah bersekolah di MIS sejak TK.
"Dia adalah siswa yang aktif dalam organisasi sekolah dan termasuk siswa yang berprestasi secara akademik juga. Tristan aktif mengikuti lomba-lomba akademik sejak dari bangku SD hingga sekarang. Lomba-lomba yang diikuti seperti lomba mata pelajaran sekolah, kompetisi Kumon, dan KSN," ujar Sharon
"Sejak SD sudah berprestasi dalam lomba KSN dan tembus sampai ke tingkat Nasional, tapi baru tahun ini bisa meraih medali perak KSN IPA tingkat Nasional, dan akan terus dilatih untuk mengikuti sampai ke tingkat internasional. Puji Tuhan atas prestassi gemilang ini!" imbuh Sharon.