Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan di Subang Berubah-ubah, Diduga Ada yang Disembunyikan, Apa?

Sebelumnya, polisi mengakui ada saksi kunci kasus Subang yang memberikan keterangan berubah-ubah.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Medan/Istimewa
Amalia Mustika Ratu gadis yang jadi korban pembunuhan di Subang 

"Minimal harus memiliki dua alat bukti dan mungkin sekarang penyidik masih memiliki satu alat bukti utama," ujar Dede, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (15/11/2021).

"Sekarang masih mengumpulkan dari keterangan saksi-saksi untuk menyingkronkan, tapi memang dalam hal lain penyidik belum mempunyai keyakinan penuh untuk menetapkan tersangka."

Ia berharap polisi segera membongkar kasus ini agar asumsi liar publik segera berakhir.

"Kita berharap secepatnya ada petunjuk dari pemeriksaan saksi-saksi yang sudah intens dipanggil, semoga cepat terungkap," sambungnya.

Hampir 3 Bulan Belum Terungkap

Tiga hari lagi, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat, akan memasuki tiga bulan masa penyelidikan. 

Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa kasus tersebut bakal terungkap.

Padahal, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dan sudah 55 saksi diperiksa polisi. 

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).

Suasana lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Suasana lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," katanya, dikutip dari Tribun Jabar.

Ia menyebut bahwa penyidik akan terus mendalami kasus ini dan akan terus berusaha untuk mengungkapnya. 

Menurut dia pihak kepolisian juga tengah bekerja keras dalam mengungkap kasus yang merenggut nyawa pimpinan Yayasan Bina Prestasi Nasional di Subang itu.

"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.

Terbaru, Erdi mengatakan bahwa pihak kepolisian akan kembali melakukan gelar analisis dan evaluasi (Anev) pada Senin (15/11/2021)/

Anev itu juga akan dilakukan sekitar 2 minggu ke depan. 

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved