Vaksinasi Covid
Presentase Vaksinasi Covid-19 Meningkat, Bolmong Turun PPKM Level 2
Progres pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengalami progres kenaikan signifikan
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Progres pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengalami progres kenaikan signifikan.
Data yang berhasil dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong mencatat, progres vaksinasi Covid-19 yang sebelumnya diangka 33,22 persen, kini naik menjadi 42,26 persen pada.
Kepala Dinkes Bolmong Julin Papuling mengungkapkan, adapun capaian ini berdasarkan data KPC PEN 83.327 dosis 1 (42,26 persen) dari sasaran 194.833.
Sehingga itu Kabupaten Bolmong saat ini mengalami penurunan status PPKM Level 2.
Di mana sebelumnya Bolmong berstatus PPKM Level 3.
“Ini sesuai dengan yang dikeluarkan intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 58 tahun 2021 tenatng Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3,3 dan 1,” jelasnya, ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (12/11/2021).
Keberhasilan ini, tentu merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah, Forkopimda, serta semua stakeholder terkait, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kendati demikian, lanjutnya, sosialisasi ke masyarakat harus terus dilakukan.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Sebut UMP Jangan Terlampau Tinggi, Sulut Bisa Diserbu Pekerja Luar
Meski level PPKM sudah turun, namun masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan baik.
“Pandemi belum berakhir, kita tak boleh lengah prokes Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, meningkatkan imun, dan tetap mematuhi anjuran pemerintah,” sebutnya.
Di samping itu, dia juga meminta agar masyarakat Bolmong yang belum melakukan vaksin, dapat segera mendatangi layanan vaksinasi Covid-19 yang telah disiapkan Pemkab Bolmong.
Untuk setiap Puskesmas sendiri, diberi target 265 orang untuk divaksin.
Sehingga total vaksinasi harian bisa mencapai 4.770 orang, dengan sasaran dari total 18 Puskesmas.
Dirinya berharap berharap, agar para Camat serta Sangadi atau Kepala Desa (Kades) maupun Lurah, dapat ikut membantu Dinkes dalam melaksanakan program percepatan vaksinasi.
Terkait ketersediaan vaksin, tak perlu diragukan.
